Rabu, 06 April 2011

Stasin Penelitian di Antartika

Stasiun Penelitian Concordia dibuka tahun 2005, merupakan fasilitas penelitian di bidang astronomi, dibangun di ketinggian 3.233 meter diatas permukaan laut di lokasi yg disebut Dome C di dataran tinggi Antartika. Terletak 1.100km jauhnya dari stasiun penelitian Prancis, Dumont D'Urville,1.100km dari Australia Casey, 1.200km dari stasiun Zucchelli Italia di Terra Nova Bay, dan Rusia Vostok sejauh 560km. Cuma ada 3 stasiun penelitian yg beroperasi 1 tahun penuh di tempat paling ekstrim di dunia ini, yaitu Vostok milik Rusia, Amundsen-Scott milik Amerika Serikat di kutub selatan, dan Concordia. Concordia sendiri adalah stasiun penelitian yg di bangun atas kerjasama Prancis dan Italia.
Ketinggian: 3.233 m / 10.607 kaki diatas permukaan laut
Suhu: -25 derajat saat musim panas, -80 derajat musim dingin
Luas Area: 14,000,000 km2 (5,400,000 sq mi)
280,000 km2 (100,000 sq mi)
13,720,000 km2 (5,300,000 sq mi)
Dengan letaknya yg ada di ujung dunia, tempat ini adalah salah satu tempat terdingin di dunia, temperaturnya mencapai -25 derajat celcius di musim panas dan -80 derajat celcius di musim dingin. Tanpa ada tanda kehidupan manusia dan sumber air.

Sekilas Tentang Sejarah Concordia
Pada tahun 1992, Prancis memutuskan untuk membangun stasiun baru di dataran tinggi Antartika, program ini kemudian diikuti oleh Italia. Pada tahun 1996, tim peneliti Astronomi Prancis & Italia mendirikan sebuah tenda di Dome C, tenda logistik dan tenda untuk penelitian proyek Eropa Ice Coring di Antartika. Disinilah Concordia dibangun dan mulai beroperasi Februari 2005 dengan hanya 13 staff peneliti.
Kenapa di Antartica? Karena Stasiun Concordia telah diidentifikasi sebelumnya sebagai lokasi yang cocok untuk pengamatan astronomi yang sangat akurat, langit di Antartika yg bersih memudahkan untuk mengamati bintang bahkan wktu matahari pd sudut elevasi 38 derajat ( yg artinya saat itu cahaya dilangit akan sangat menyilaukan bagi teleskop yg ada di darat - red) keuntungan lainnya adalah presentasi debu atmosfer yg rendah, emisi yg ada di udara yg menyebabkan efek infra merah di teleskop jg sgt rendah, dan jarang adanya awan.

Akses Menuju Concordia

Satu”nya cara memindahkan barang dan alat penelitian ke Concordia adalah dgn pesawat kargo, berangkat melalui stasiun Dumont d’Urville dgn jarak 1.200 km yg ditempuh dalam 7-12 hari tergantung kondisi cuaca. Sedangkan untuk para peneliti dan barang bawaan yg ringan menggunakan pesawat Twin Otter dari DDU (Dumont d’Urville – red) atau stasiun Mario Zuchelli.







Suasana Concordia

















0 comments:

Posting Komentar