Minggu, 31 Juli 2011

Pantai Tegal Wangi-Bali

Bali atau biasa orang menyebutnya dengan sebutan Pulau Dewata memiliki begitu banyak pantai, baik pantai pasir putih ataupun pantai pasir hitam. Yang paling banyak orang minati adalah, pantai dengan pasir putih. Pantai Tegal Wangi adalah salah satunya. Banyak orang lokal yang tidak mengetahui lokasi pantai ini, karena itu selain pantai Tegal Wangi, pantai ini juga dinamakan Hidden Beach.

Pantai Tegalwangi terletak di areal Pura Segara Tegalwangi, Desa Adat Jimbaran, pantai yang memiliki panorama yang berbeda dengan keindahan pantai yang eksotis. Pantai ini memiliki tebing-tebing tinggi sama seperti dreamland. Dari atas tebing kita bisa melihat keindahan pantai. Beberapa batu karang dengan celah-celah kecil dipesisir pantai dan kebanyakan daerah pantai perbukitan lainnya. Ombak yang keras dan berpasir putih kasar. Banyak orang berkunjung ke pantai tersebut. Moment terbaik untuk datang kesini adalah saat sunset ataupun setelah sunset. Langitnya begitu indah untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Bagi Backpacker yang punya jiwa seni photograpy cocok untuk mengabadikan panorama pantai Tegalwangi. Jika Anda mencari tempat yang sunyi dan jauh dari hiruk pikuk orang-orang, pantai ini bisa menjadi pilihan yang bagus.

Aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini antara lain memancing ikan, refresing, relax untuk menghilangkan stress, dan dapat menenangkan pikiran. Banyak orang mencari ikan di pantai ini, khususnya penduduk setempat dan wisatawan. Pada saat sore hari, kita bisa menyaksikan sunset yang indah di pantai ini. Tak salah kalau pantai Tegal Wangi juga banyak digunakan sebagai tempat photo-photo untuk pre wedding. Pada malam hari di sebelah utara pantai kita bisa melihat keindahan kota badung dengan lampu yang berkelap-kelip disepanjang kota. Adapun pantai ini dikunjungi oleh kalangan artis ataupun wisatawan asing untuk melihat keindahan pantai tersebut, jika berkunjung ke pantai tegal wangi.

Perjalanan menuju pantai tersebut kurang lebih 20 menit dari bandara ngurah rai dan 35 menit dari denpasar. Untuk mencapai tempat ini, sangat gampang, motor dan mobil bisa masuk hingga ke parkir pura tegal Wangi. Lokasinya di arah menuju bekas hotel Ritz Carlton ke arah Pura Tegalwangi, ikuti saja papan penunjuk jalan. Tepat di depan Pura Tegalwangi kita akan melihat pantai dari atas bukit. Di sepanjang perjalanan menuju pantai, kita bisa melihat pepohonan yang sangat besar dan ridang tak kalah banding dengan keidahan alam lainnya. Jika kita ingin beristirahat di sepanjang perjalanan kita bisa menemukan tempat peristirahatan ataupun restoran-restoran misalnya makanan sea food, khas bali, minuman-minuman ataupun makanan lainnya. Tak hanya itu juga disana juga ada café –café dan villa. Untuk pencapaian menuju ke pantai kita harus turun melewati jalan setapak yang agak curam, dengan berjalan kaki setapak sekitar 20 meteran, kita akan sampai di Pantai Tegalwangi, jadi mesti hati-hati. Di sini belum ada anak tangga, mungkin karena bukan objek wisata.Pantainya tidak luas hanya mungkin panjangnya sekitar ±100 meteran.

Penduduk yang bermukiman di sekitar pantai sangatlah ramah, sehingga para wisatawan merasa nyaman dan senang berkunjung ke pantai tegal wangi. Banyak diantara mereka bemata pencarian dalam sector pariwisata. Mereka mencari suatu pendapatan ekonomi dari wisatawan yang berkunjung kepantai tersebut. Penduduk disana dapat menjaga dan melestarikan pantai tersebut sehingga daya tarik dari pantai tersebut selalu terjaga dan kunjungan dari wisatawan ke pantai tersebut tidaklah berkurang.

Inilah salah satu wisata di Bali yang memadukan lokasi bukit dan pantai, bukit yang cantik serta pantai yang indah. Jika kita mendengar namanya Tegalwangi yang berasal dari kata Tegal dan Wangi. Tegal itu artinya perkebunan dan Wangi berarti harum. Jadi, Tegalwangi adalah kebun yang berbau harum. Kita akan berfikir bahwa itu suatu tempat yang menarik dan ada kesakralannya. Areal ini masih benar-benar alami keaslian alamnya sangat menakjubkan kalau Hari Raya Melasti ( Mekiis ) tiba, masyarakat sekitar sini mengadakan persembahyangan bersama untuk penyucian diri dan prasasti-prasasti dalam menyongsong Hari Raya Galungan dan Hari Raya Kuningan.

~ Tegal Wangi Surganya Para Fotografer ~















Taman Atap

Tanaman dan bunga ibarat aliran darah bagi bumi, menyediakan oksigen untuk manusia dan hewan. Meski begitu tidak semua orang beruntung memiliki ruang cukup untuk membuat taman yang hijau, terutama warga di perkotaan. Tapi itu tidak menghalangi desainer-desainer bangunan dan perencana kota untuk menciptakan ruang hijau. Tidak ada lahan kosong, atap bangunan pun jadi.

1. Waldspirale
 Waldspirale merupakan sebuah apartemen di Darmstadt, Jerman, dibangun tahun 1990-an. Namanya berarti spiral berpohon, merefleksikan plan dari bangunan itu dan juga memiliki taman di atas atapnya. Arsiteknya Heinz M. Springmann, bangunan ini selesai dibangun tahun 2000.


2. California Academy of the Sciences
Rana Creek, nursery yang membangun taman di atas atap Akademi, dengan inovatif membuat agar tanaman dan tanahnya tidak longsor pada lerengnya. Dengan menggunakan getah pohon dan sekam dari kelapa, mereka menciptakan pori-pori serap, jalur-jalur hijau yang tidak longsor. Masing-masing tebalnya tiga inci dengan luas 17 inci persegi dan disusun seperti lantai keramik. Dalam hitungan minggu akar-akar tanaman membuatnya menyatu menjadi lahan tanam yang kokoh.

3. Roof Garden on Fifth Ave
Ini taman di sebuah bangunan di Fifth Ave, New York City. Konon pada adegan film spiderman bersama kekasihnya diambil di lokasi ini.

4. Taman di Atas Bangunan 40th Story HDB




5. Singapore School of Art and Design
Desainer bangunan sekolah seni dan desain di Singapore ini menciptakan ruang publik yang hijau pada lokasi-lokasi yang tidak terduga.
Terdapat pula kolam-kolam, pohon-pohon palem, pulau-pulau kecil, dll yang sangat menarik dari segi estetika dan keindahan disamping tentu saja kesegaran ruang hijau.

6. Ghibli Museum di Tokyo, Japan.

7. Acros Fukoka Building, Jepang


8. St. Luke’s International Hospital di Akashi, Tokyo

9. Penthouse di New York

Ini adalah salah satu contoh atap bangunan orang-orang kaya di New York.
10. Klub Spa Embarcadero Section Di San Francisco

11. Battery Park City Solaire

The Solaire, salah satu blok pemukiman di New York yang dibangun dengan konsep yang fokus pada ramah lingkungan.

12. City Hall Building di Chicago




Untuk menghemat energi dan uang untuk biaya pendingin ruangan saat musim panas, sebuat taman hijau dicptakan di atas bangunan City Hall Chicago tahun 2000. Saat ini ribuan jenis tenaman tumbuh di sini dengan lebih dari 150 species tanaman dan sanggup menghemat tagihan utilitas hingga $5000 dollar per-tahunnya.

13. The Australian Parliament Building di Canberra
Baru-baru ini bangunan parlemen Australia ini di-redesain dengan atapnya yang hijau.

14. Atap Hijau Terluas di Dunia di Pabrik Ford
The Ford Motors Rouge Factory, didesain oleh Bill McDonough, merupakan atap hijau terluas di dunia yang luasnya mencapai 454 ribu kaki persegi.

15.Italy
Bangunan tua di Italia  sedikit keterlaluan. Bisa-bisa bangunannya sendiri bisa rusak oleh tanamannya.

Cloning Manusia Yang Gagal



Latihan Fisik di Shaolin Temple










Suku Indian Di America

Suku Apache adalah nama dari suku Indian yang berdiam di Benua Amerika. Mereka adalah suku yang kuat dan memiliki strategi perang yang handal. Suku ini bermusuhan dengan bangsa kulit putih. Dalam pertempuran melawan kulit putih mereka selalu menang. Kekalahan pertama terjadi pada tahun 1886.

Dahulu Suku Apache tinggal di barat daya Meksiko dan Arizona bagian tenggara. Baru-baru ini, mereka berpindah dari utara ke selatan Amerika. Suku ini terdiri dari beberapa kelompok utama, di antaranya adalah Mescalero, Mogollon, Coyotero, Arivaipa, Naisha, Tchishi, Faraone, Lanero, Gileno, Chiricahua, Mimbreno, dan Tchikun. Saat ini jumlah populasi suku ini yang tersisa hanya sebanyak 11.000 jiwa yang tersebar di Oklahoma, Arizona, dan New Meksiko.

Sejarah Permusuhan dengan Kulit Putih
Suku apache merupakan salah satu rumpun suku Indian yang hidup di benua Amerika. Suku ini bisa dikatakan sebagai suku asli yang telah ada sejak zaman dahulu sebelum Christoper Colombus menemukan benua Amerika. Sejak kedatangan Colombus, orang-orang kulit putih berdatangan ke Amerika untuk kemudian tinggal dan menetap di sana. Kedatangan orang-orang kulit putih ini awalnya disambut baik oleh suku Indian. Mereka mengadakan penghormatan khusus secara sakral atas kedatangan kaum kulit putih tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang kulit putih mulai merampas tanah-tanah milik orang Indian. Mereka diperlakukan tidak adil dan kejam, tak jarang terjadi pertumpahan darah.

Suku Indian dipaksa menyingkir dari tanah kelahirannya, mereka sering dikejar dan diusir dari wilayah teritorialnya. Tidak sedikit tanah suku Indian yang dibeli tanpa dibayar. Terkadang tanah tersebut dibarter dengan barang-barang yang tak berharga yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi sebagai imbalan. Dan pada akhirnya suku Indian terpaksa mengungsi ke pelosok-pelosok hutan belantara, untuk menghindari tindakan kejam dari orang-orang kulit putih itu.

Berlatar belakang persitiwa tersebutlah, hingga saat ini suku apache terus mengibarkan bendera permusuhan dengan orang kulit putih. Karena rasa kecewa yang mendalam mereka membunuh setiap orang kulit putih yang ditemui.

Tak dapat dielakkan, terjadilah pembantaian masal yang dilakukan oleh orang kulit putih terhadap orang-orang suku Indian. Tentu saja suku-suku ini pada akhirnya mengalami kekalahan, karena yang mereka hadapi adalah orang-orang dengan peradaban yang maju, yang memiliki persenjataan lengkap seperti pistol dan senapan. Sehingga populasi suku inidan dan suku apache khususnya semakin berkurang, dan kebanyakan dari mereka tinggal di pedalaman.

SUKU SIOUX
Sioux adalah penduduk asli Amerika dan Bangsa Pertama orang-orang di Amerika Utara. Istilah ini dapat merujuk kepada satu kelompok etnis dalam Great Sioux Nation atau salah satu dari yang banyak bahasa dialek bangsa itu. Sioux terdiri atas tiga divisi utama berdasarkan Siouan dialek dan subkultur:
  • Isáŋyathi atau Isáŋathi ("Pisau," berasal dari nama sebuah danau di sekarang Minnesota ): berada di timur ekstrim dari Dakota , Minnesota dan utara Iowa , dan sering disebut sebagai Santee atau Timur Dakota.
  • Iháŋkt ȟ uŋwaŋ dan Iháŋkt uŋwaŋna ȟ ("Desa-di-the-end" dan "kecil desa-di-ujung"): berada di Sungai Minnesota daerah, mereka dianggap sebagai Sioux menengah, dan sering disebut sebagai Yankton dan Yanktonai, atau, secara kolektif, sebagai Wičhíyena ( endonym ) atau Dakota Barat (dan telah keliru diklasifikasikan sebagai " Nakota " ).
  • Thit ȟ uŋwaŋ atau Teton (tidak pasti, mungkin "penghuni di Prairie"; nama ini adalah kuno antara pribumi, yang lebih memilih untuk menyebut diri Lak ȟ Ota ) Sioux barat, yang dikenal untuk berburu dan budaya mereka prajurit, sering disebut sebagai yang Lakota.

Saat ini, Sioux mempertahankan terpisah pemerintah banyak suku yang tersebar di beberapa pemesanan, masyarakat, dan cadangan di Dakota, Nebraska , Minnesota, dan Montana di Amerika Serikat, dan Manitoba dan selatan Saskatchewan di Kanada.

Asal-usul Nama Sioux
Nama "Sioux" adalah bentuk singkatan dari Nadouessioux meminjam ke Perancis Kanada dari Nadoüessioüak dari awal Odawa exonym : naadowesiwag "Sioux".
[5] Jean Nicolet mencatat penggunaan pada tahun 1640.
[6] The Proto-Algonquian bentuk * na · wa · Towe, yang berarti "Iroquoian Utara", telah refleks dalam beberapa bahasa anak yang mengacu pada ular kecil ( massasauga , Sistrurus).
[7] Informasi ini ditafsirkan oleh beberapa bahwa pinjaman Ottawa adalah sebuah penghinaan. Namun, ini Proto- Algonquian istilah yang paling mungkin pada akhirnya berasal dari bentuk *- Towe  °, berarti hanya untuk "berbicara bahasa asing", Belakangan ini diperpanjang dalam arti di beberapa bahasa Algonquian untuk merujuk pada massasauga . Dengan demikian, bertentangan dengan banyak akun, maka naadowesiwag Odawa kata tua tidak menyamakan Sioux dengan ular. Hal ini tidak dikonfirmasi meskipun, karena penggunaan beberapa dekade sebelumnya telah menyebabkan istilah ini memiliki konotasi negatif  bagi mereka suku yang dimaksud. Ini akan menjelaskan mengapa banyak suku telah menolak istilah ini sebagai exonym. Beberapa suku telah secara formal maupun informal mengadopsi nama tradisional:
-Suku Sioux Rosebud juga dikenal sebagai Oyáte Sičháŋǧu
-Oglala sering menggunakan nama Oglála Lak ȟ Ota Oyáte, bukan bahasa Inggris "Oglala Suku Sioux" atau OST. Ejaan alternatif Inggris Ogallala dianggap tidak layak.
-Sioux historis mengacu pada Great Sioux Nation sebagai Šakówiŋ Očhéthi (diucapkan [otʃ ʰ et ʰ i ʃakowĩ] ), yang berarti "Tujuh Dewan Kebakaran". Setiap api simbolis dari oyate (orang atau bangsa).
Tujuh negara yang terdiri dari Sioux adalah:
-Bdewákaŋthuŋwaŋ ( Mdewakanton )
-Wa ȟ péthuŋwaŋ ( Wahpeton )
-Wa ȟ pékhute ( Wahpekute )
-Sisíthuŋwaŋ ( Sisseton )
-Iháŋkthuŋwaŋ ( Yankton )
-Iháŋkthuŋwaŋna ( Yanktonai )
-thit ȟ uŋwaŋ (Teton atau Lakota ).
Tujuh Dewan Kebakaran akan berkumpul setiap musim panas untuk menahan dewan, memperbaharui ibadah, memutuskan hal-hal suku, dan berpartisipasi dalam Dance Sun . Tujuh divisi akan memilih empat pemimpin yang dikenal sebagai Wičháša Yatápika dari antara para pemimpin divisi masing-masing. Menjadi salah satu dari empat pemimpin dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi seorang pemimpin, namun pertemuan tahunan berarti pemerintahan suku mayoritas yang dirawat oleh para pemimpin biasa setiap divisi. Pertemuan terakhir Dewan Tujuh Kebakaran di tahun 1850.
Hari ini Teton, Santee, dan Ihantowan / Ihanktowana biasanya dikenal, masing-masing, sebagai Lakota, Dakota Timur, atau Barat Dakota. Dalam salah satu dari tiga dialek utama, "Lakota" atau "Dakota" menerjemahkan ke berarti "teman," atau lebih baik, "sekutu." Penggunaan Lakota atau Dakota kemudian dapat merujuk pada aliansi yang pernah terikat Great Sioux Nation.

Sejarah
Dakota yang pertama tercatat telah berada di sumber sungai Mississippi pada abad ke 17. Tahun 1700 beberapa dari mereka pindah ke South Dakota-sekarang. Pada akhir abad ke-17, Dakota mengadakan aliansi dengan pedagang Prancis. Orang Prancis sedang berusaha untuk mendapatkan keuntungan dalam perjuangan untuk perdagangan bulu Amerika Utara melawan Inggris, yang baru saja mendirikan Perusahaan Hudson's Bay.

SUKU IROQUOIS

Iroquois (diucapkan / ɪrəkwɔɪ / ), juga dikenal sebagai Haudenosaunee atau "Orang-orang dari rumah panjang ", adalah sebuah asosiasi dari beberapa suku penduduk asli Amerika Utara. Setelah berbahasa masyarakat Iroquoian bersatu sebagai suku yang berbeda, berdasarkan kebanyakan di zaman sekarang bagian utara negarabagian New York tengah dan, pada abad ke-16 atau sebelumnya mereka datang bersama dalam sebuah asosiasi yang sekarang dikenal sebagai Liga Iroquois, atau "Liga Perdamaian dan Power ".
The Iroquois asli Liga sering dikenal sebagai Lima Bangsa, seperti yang terdiri dari Mohawk , Oneida , Onondaga , Cayuga dan bangsa-bangsa Seneca . Setelah Tuscarora bangsa bergabung dengan Liga pada tahun 1722, yang Iroquois dikenal sebagai Enam Negara. Liga diwujudkan dalam Dewan Grand, majelis keturunan lima puluh sachems .

Ketika Eropa pertama tiba di Amerika Utara, Iroquois didasarkan pada apa yang sekarang timur laut Amerika Serikat , terutama yang disebut hari ini sebagai bagian utara New York sebelah barat Sungai Hudson dan melalui Danau Finger daerah. Hari ini, Iroquois hidup terutama di New York, Quebec dan Ontario.

Liga Iroquois juga telah dikenal sebagai Konfederasi Iroquois. Beberapa ulama modern sekarang membuat perbedaan antara Liga dan Konfederasi.
  1. Liga Iroquois mengacu pada dan budaya lembaga seremonial diwujudkan dalam Dewan Grand
  2. Konfederasi Iroquois adalah kesatuan politik dan diplomatik desentralisasi yang muncul dalam menanggapi kolonisasi Eropa. Liga masih ada. Konfederasi ini dibubarkan setelah kekalahan Inggris dan sekutu bangsa Iroquois dalam Perang Revolusi Amerika.

Nama
Iroquois menyebut diri mereka sebagai "Haudenosaunee", yang berarti "Orang-orang dari rumah panjang itu," atau lebih tepatnya, "Mereka Apakah Membangun Rumah Panjang." Menurut tradisi mereka, The Great Peacemaker memperkenalkan nama pada saat pembentukan Liga. Ini menyiratkan bahwa bangsa-bangsa dari Liga harus hidup bersama sebagai keluarga di rumah panjang yang sama. Secara simbolis, yang Mohawk adalah penjaga pintu timur, karena mereka terletak di timur terdekat ke Hudson, dan Seneca adalah penjaga pintu barat dari "rumah panjang suku", wilayah mereka mengendalikan di New York. The Onondaga, tanah air yang berada di pusat wilayah Haudenosaunee, adalah penjaga Liga (baik literal dan kiasan) api pusat. Koloni Perancis yang disebut Haudenosaunee dengan nama Iroquois. Nama itu asal beberapa kemungkinan:
  1. Perancis transliterasi dari irinakhoiw, sebuah Huron (Wyandot) nama untuk Haudenosaunee. Digunakan dengan cara yang menghina, itu berarti "ular hitam" atau "nyata adders". Para Haudenosaunee dan Huron adalah musuh tradisional, sebagai Huron bersekutu dengan Perancis dan berusaha untuk melindungi akses mereka ke pedagang bulu.
  2. Perancis linguis , seperti Henriette Walter, dan antropolog , seperti Dean Salju , mendukung penjelasan berikut. Sebelum kolonisasi Perancis, nelayan Basque diperdagangkan dengan Algonquins , yang adalah musuh Haudenosaunee tersebut. Para ulama di atas berpikir "Iroquois" berasal dari Basque ekspresi, hilokoa, yang berarti "orang pembunuh". Karena tidak ada "L" suara dalam bahasa Algonquian dari Teluk Saint Lawrence daerah, suku-suku Algonquian menggunakan nama Hirokoa untuk Haudenosaunee. Mereka menerapkan ini ke pidgin bahasa yang mereka gunakan dengan Basque. Perancis diterjemahkan kata fonetik sendiri sesuai dengan aturan mereka dan tiba di "Iroquois".

Sejarah Pembentukan Liga
Anggota Liga berbicara Iroquoian bahasa yang jelas berbeda dari speaker Iroquoian lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa sementara suku-suku yang berbeda Iroquoian memiliki asal sejarah dan budaya umum, mereka menyimpang sebagai masyarakat selama waktu yang cukup lama bahwa bahasa mereka menjadi berbeda. arkeologi menunjukkan bukti bahwa nenek moyang Iroquois tinggal di wilayah Danau Finger dari setidaknya 1000 AD.
Setelah menjadi bersatu di Liga, yang Iroquois menyerbu Lembah Sungai Ohio yang sekarang Kentucky untuk mencari alasan berburu tambahan. Menurut salah satu teori pra-kontak, itu Iroquois yang, sekitar 1200, telah mendorong suku-suku di Sungai Ohio lembah, seperti Quapaw (Akansea) dan Ofo ( Mosopelea ) dari wilayah itu dalam migrasi barat Sungai Mississippi . Tapi, Robert La Salle mencantumkan Mosopelea antara masyarakat Lembah Ohio dikalahkan oleh Iroquois pada awal 1670s, selama kemudian Wars Berang-berang .

Pada 1673, kelompok yang berbahasa Siouan telah menetap di Midwest, mendirikan apa yang dikenal sebagai wilayah historis mereka. Sama seperti orang-orang Siouan mengungsi oleh Iroquois, mereka pengungsi yang kurang kuat suku-suku yang mereka temui, seperti Osage , yang bergerak ke barat lebih lanjut.
 Liga Iroquois didirikan sebelum menghubungi Eropa utama . Kebanyakan arkeolog dan antropolog percaya bahwa Liga dibentuk suatu antara sekitar 1450 dan 1600. Sebuah klaim beberapa telah dibuat untuk tanggal yang lebih awal, satu studi baru-baru ini menyatakan bahwa Liga dibentuk pada 1142, berdasarkan gerhana matahari pada tahun itu yang tampaknya cocok satu tradisi lisan . Antropolog Dean Snow berpendapat bahwa bukti arkeologi tidak mendukung tanggal yang lebih awal dari 1450 yang mengklaim baru-baru ini untuk kencan jauh lebih awal "bisa untuk kontemporer tujuan politik ".

Menurut tradisi, Liga dibentuk melalui upaya dua orang:
  1. Deganawida , kadang-kadang dikenal sebagai Peacemaker Agung
  2. Hiawatha . Mereka membawa pesan, yang dikenal sebagai Hukum Besar Perdamaian , kepada bangsa-bangsa Iroquoian. Negara-negara yang bergabung dengan Liga adalah Seneca , Onondaga , Oneida , Cayuga dan Mohawk . Setelah mereka menghentikan sebagian besar pertikaian mereka, Iroquois cepat menjadi salah satu kekuatan terkuat di ke-17 dan abad ke-18 timur laut Amerika Utara.

Menurut legenda, seorang kepala suku Onondaga jahat bernama Tadodaho adalah yang terakhir yang akan dikonversi ke cara perdamaian oleh The Great Peacemaker dan Hiawatha. Ia menjadi pemimpin spiritual Haudenosaunee. Hal ini dikatakan telah terjadi pada Onondaga Danau dekat Syracuse, New York . Judul Tadodaho masih digunakan untuk pemimpin spiritual liga, kepala kelima puluh, yang duduk dengan Onondaga di dewan. Dia adalah satu-satunya dari lima puluh telah dipilih oleh rakyat seluruh Haudenosaunee. The Tadodaho saat ini Sid Bukit Bangsa Onondaga.

SUKU NAVAJO
Navajo (juga dieja Navaho, dalam Navajo : Dine, yang berarti "orang-orang," atau Naabeehó) (atau Dineh dalam anglicization umum dari istilah bahasa Navajo) dari Amerika Serikat Barat Daya yang merupakan kedua terbesar suku asli di Amerika Serikat. Dalam Sensus AS 2000 , 298.197 orang mengaku sepenuhnya atau sebagian dari keturunan Navajo. The Navajo Nation merupakan sebuah badan pemerintah independen yang mengelola Navajo reservasi Indian di Four Corners area Amerika Serikat . The Navajo Bahasa diucapkan di seluruh wilayah, meskipun yang paling Navajo berbahasa Inggris juga.

Awal Sejarah
Sampai mereka datang ke dalam kontak dengan Spanyol dan Pueblos , para Navajo adalah pemburu dan pengumpul. Mereka mengadopsi teknik pertanian dan tanaman dari orang-orang Pueblo, tumbuh terutama jagung , kacang , dan squash . Sebagai hasil dari pengaruh Spanyol, mereka mulai menggiring domba dan kambing , tergantung pada mereka untuk makanan dan perdagangan. Mereka berputar dan menenun dicukur wol ke dalam selimut dan pakaian yang dapat digunakan untuk penggunaan pribadi atau perdagangan. Mereka juga tergantung pada kawanan domba mereka untuk daging . Hidup mereka bergantung pada domba begitu banyak itu, ke Navajo, domba adalah jenis mata uang dan ukuran kawanan adalah tanda status sosial.

The Navajo / Dine berbicara dialek dari rumpun bahasa disebut sebagai Athabaskan . The Navajo dan Apache diyakini bermigrasi dari barat laut Kanada dan timur Alaska , dimana mayoritas speaker Athabaskan berada. The Dene Bangsa Pertama , yang tinggal dekat dari Tadoule Danau di Manitoba ke Great Slave Lake di Alberta , juga berbicara bahasa Athabaskan. Meskipun waktu berlalu, orang-orang ini dilaporkan masih bisa memahami bahasa sepupu jauh mereka, Navajo. Arkeologi dan sejarah bukti menunjukkan bahwa nenek moyang Athabaskan dari Navajo dan Apache masuk Southwest dengan 1400 Masehi . Navajo tradisi lisan dikatakan untuk mempertahankan referensi dari migrasi ini. Sejarah lisan Navajo juga tampaknya menunjukkan hubungan panjang dengan orang-orang Pueblo dan kemauan untuk beradaptasi ide-ide asing ke dalam budaya mereka sendiri. Perdagangan antara masyarakat Pueblo lama mapan dan Athabaskans itu penting bagi kedua kelompok. Catatan Spanyol mengatakan dengan pertengahan abad ke-16, para Pueblos ditukar jagung dan tenunan kapas barang bison daging, kulit dan material untuk alat-alat batu dari Athabaskans yang baik bepergian untuk mereka atau tinggal di sekitar mereka. Pada abad ke-18, Spanyol melaporkan bahwa Navajo memiliki banyak ternak dan daerah besar tanaman. The Navajo mungkin banyak ide Pueblo diadaptasi ke dalam budaya sendiri yang berbeda.

Yang pertama menggunakan istilah Spanyol “Apachu de Nabajo” pada 1620 untuk merujuk kepada orang-orang di wilayah Lembah Chama timur San Juan Sungai dan barat laut sekarang Santa Fe, New Mexico . Pada 1640-an, mereka menggunakan “Navajo” untuk orang-orang pribumi. Para Spanyol tercatat dalam 1670 bahwa mereka hidup di wilayah yang disebut Dinetah , sekitar enam puluh mil (100 km) barat dari wilayah lembah Rio Chama. Pada 1780, Spanyol mengirim ekspedisi militer terhadap Navajo di barat daya dan barat daerah itu, dalam Taylor Gunung dan Gunung Chuska wilayah New Mexico.

Dalam 1.000 tahun terakhir, Navajos memiliki sejarah memperluas jangkauan mereka dan pemurnian diri mereka identitas dan signifikansi mereka ke kelompok lain. Hal ini mungkin merupakan akibat dari kombinasi budaya peperangan endemik ( penggerebekan ) dan perdagangan dengan Pueblo, Apache, Ute , Comanche Spanyol bangsa dan, atur di lingkungan alam perubahan Southwest tersebut.

Nama “Navajo” berasal dari abad ke-18 melalui Spanyol (Apache de) Navajo "(Apache dari) Navajo", yang berasal dari Tewa navahū "bidang jurang sebelah". The Navajo menyebut diri mereka Dine, yang berarti "rakyat". Meskipun demikian, sebagian besar Navajo sekarang menyetujui untuk disebut "Navajo" (Ejaan lama kata - "Navaho" - tidak disukai oleh Navajo paling di zaman modern).

Secara tradisional, seperti Apacheans lain, Navajo adalah semi- nomadik dari 16 sampai abad ke-20. kelompok kekerabatan diperpanjang mereka telah daerah hunian musiman untuk mengakomodasi peternakan, pertanian dan praktek pengumpulan. Sebagai bagian dari ekonomi tradisional mereka, kelompok Navajo mungkin terbentuk pihak perdagangan atau merampok, perjalanan relatif jarak jauh.

Budaya
Secara historis, struktur masyarakat Navajo sebagian besar merupakan matriarkal sistem di mana wanita hanya diizinkan untuk memiliki ternak dan tanah. Setelah menikah, seorang pria Navajo akan pindah ke rumah istrinya dan klan, karena anak-anak perempuan (atau, jika perlu, saudara perempuan lainnya) secara tradisional orang-orang yang menerima warisan generasi. Setiap anak dikatakan milik klan ibu dan menjadi "lahir untuk" marga ayah. Sistem klan adalah exogamous , artinya itu, dan sebagian besar masih, dianggap sebagai bentuk inses untuk menikah atau siapapun tanggal dari salah satu dari empat kakek seseorang sebuah klan.