Selasa, 31 Agustus 2010

Jenis Oli Kendaraan

Mungkin anda pernah bertanya-tanya, ketika anda melihat-lihat jenis-jenis oli mesin,
entah itu di bengkel, atau di swalayan. Mungkin anda kebingungan ketika melihat ada kode API, JASO-MA, SAE, 4T, 2T

1. JASO-MA singkatan dari Japanese Automobile Standards Organization. Sebuah badan / organisasi otomotif untuk membuat standard per-otomotifan di jepang. Misalnya di Indonesia itu ada SNI (Standard Nasional Indonesia). Tapi lebih di khususkan untuk dunia Automotive.
2. API singkatan dari American Petroleoum Institute
Yaitu organisasi / badan perminyakan dari Amerika. Bertugas untuk memberikan klasifikasi, grade, penilaian terhadap minyak dunia. Misalnya pada kemasan oli 1 liter, terdapat kode API SL/CF, atau API CF saja, atau API SG saja.
3. SAE singakatan dari Standard American Enginer, hampir sama dengan JASO, tetapi berbeda dengan API, walaupun sama-sama organisasi dari Amerika. Tugasnya bukan hanya menentukan standar oli (ex SAE 15W40 atau sebaginya). tetapi juga menentukan standard hose, ban, kabel, perkakas tangan, dan lain sebagainya.
Mungkin dalam kemasan dan merk yang sama, dan jumlah liter yang sama, anda masih di bingungkan oleh angka-angka khusus seperti 2T, 4T, atau yang tidak ada angka seperti
tadi sama sekali (Oli Mobil).

Biasanya angka-angka ini di cetak dalam font yang besar.Apa sih artinya itu.? 
2T adalah oli khusus untuk mesin sepeda motor dua tak, atau yang sering disebut oli samping untuk campuran bahan bakar.

4T adalah oli khusus untuk mesin sepeda motor, baik itu untuk dua tak maupun empat tak. Kenapa yang dua tak tetap harus menggunakan oli ini. Karena oli ini pada mesin dua tak, adalah untuk melumasi gearbox dengan kopling (clutch) terendam oli, begitu pula dengan mesin sepeda motor empat tak, namun pada empat tak, tidak diperlukan oli
samping (2T). Cukup oli 4T ini saja. Kenapa sih khusus untuk sepeda motor? Karena, kebanyakan sepeda motor (terutama yang buatan jepang), sistem kopling berikut kanvas kopling menjadi satu dengan gear box, alias terendam oli.

Sifat Oli mempunyai sifat licin. Oleh karena itu, para ilmuwan merancang oli, bagaimana caranya supaya oli ini tetap licin pada permukaan cylinder dan piston, tetapi bersifat tidak licin pada permukaan kopling sepeda motor. Kalau masih licin, sudah dipastikan sepeda
motor anda tidak bertenaga. Makanya, jangan asal milih oli (kebanyakan orang awam menggunakan oli mobil untuk sepeda motornya).

Oli mobil biasanya tidak ada keterangan angka 2T maupun 4T sama sekali.Oli ini di gunakan hanya untuk melumasi ruang bakar saja. Tidak untuk melumasi gear box. Karena gear box dan kopling pada mobil terpisah dari mesin. Pada sepeda motor biasanya terdapat pada Harley Davidson, atau motor BMW model lama. Oleh karena itu, oli ini di desain memiliki sifat dasar yang sangat licin pada ruang bakar. Makanya jangan heran kalau anda pengguna motor kebingungan, motor anda sering selip kopling setelah mengganti oli jenis ini. Jadi jelas ya problemnya dimana?
Setiap kendaraan pastinya tidak bisa terlepas dari pemakaian oli atau pelumas. Beberapa bagian seperti mesin, transmisi, gardan, rem hidrolik, kopling (clutch) hidrolik dan power steering agar dapat bekerja dengan sempurna dan terhindar dari kerusakan yang merugikan dan membahayakan.
Pada dasarnya semua jenis oli sama yaitu berfungsi sebagai pelumas yang memuluskan kerja komponen pada mesin dan sekaligus memberi perlindungan serta digunakan sebagai peredam panas dari gesekan mesin tersebut sehingga dapat menjaga dan melindungi mesin dari kerusakan atau keausan akibat pergesekan ekstrim antar komponen metal dalam mesin saat berjalan.

Oli sendiri juga memiliki masa pakai yang terbatas, karena cairannya dapat teroksidasi akibat panas sehingga lama-lama oli tidak dapat bekerja optimal untuk melindungi mesin dan bagian lainnya dari mobil, pada saat itulah oli harus segera diganti. Untuk itu pemilik kendaraan harus memperhatikan selalu kondisi oli mobil di kendaraan, jangan sampai lupa mengecek atau menundanya, sebab apapun mobilnya akan terkena masalah dalam jangka panjang, oleh karena itu persiapkanlah selalu agenda pemeriksaan berkala dan penggantian oli kendaraan anda.

Untuk keperluan tertentu pada bagian mobil, oli dikembangkan dan disesuaikan untuk menjalani fungsinya. Oli sendiri akhirnya terbagi-bagi dalam beberapa jenis. Ada 5 jenis oli pada mobil yang sudah seharusnya rutin dan di cek untuk segera diganti dengan oli baru, yaitu :
I. Oli Mesin Yang terdiri dari 3 jenis:
A.Oli Mineral
Oli jenis ini sedang terus dikembangkan terutama dalam hal bahan dasarnya. Produsen oli dan minyak membagi oli mineral pada tiga kategori, yaitu mineral konvensional dibuat dari minyak mentah, oli mineral dengan hydroproses tinggi (highly refined) dan oli mineral yang dibuat dengan hidroproses yang lebih rumit (ultra-refined).
Meskipun terus mengalami peningkatan kualitas namun kinerja oli mineral belum bisa mengalahkan oli sintetik. Hal ini dikarenakan ukuran molekul oli mineral berbeda-beda yang membuatnya mengandung kotoran dengan kadar cukup tinggi. Hasilnya, terlihat pada daya tahannya saat digunakan lebih pendek dibandingkan oli sintetik terutama jika mendapat pengaruh panas, oksidasi dan gesekan.
B.Oli Semi-Sintetik
Oli jenis ini merupakan campuran antara oli mineral dengan sintetik. Kadar bahan oli sintetik didalamnya sekitar 10–25 persen. Sedangkan campuran mineral yang digunakan bisa salah satu dari jenis konvensional, highly refined dan ultra-refine.
C.Oli Sintetik Penuh
Oli synthetic biasanya disarankan untuk mesin2 berteknologi terbaru (turbo, supercharger, dohc, dsbnya) juga yang membutuhkan pelumasan yang lebih baik (racing) dimana celah antar part atau logam lebih kecil/sempit/presisi dimana hanya oli synthetic yang bisa melapisi dan mengalir sempurna.
Oli synthetic tidak disarankan untuk mesin yang berteknologi lama dimana celah antar part biasanya sangat besar/renggang sehingga bila menggunakan oli synthetic biasanya menjadi lebih boros karena oli ikut masuk keruang pembakaran dan ikut terbakar sehingga oli cepat habis dan knalpot agak ngebul.
Oli ini dibuat di laboratorium dengan ukuran molekul yang konsisten. Oli jenis ini memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan dengan oli mineral. Sekarang, oli sintetik dibuat secara kimia, yaitu polyalphaolefins (PAO). Bahan dasar oli sintetik yang paling umum adalah gas ethylene yang tidak mengandung atau membawa kotoran seperti oli mineral. Kondisi oli jenis ini mirip dengan air murni yang diperoleh dari penyulingan.
Produsen mobil dan sepeda motor memang jarang merekomendasikan atau mengarahkan konsumen untuk memilih jenis-jenis oli tersebut. Mereka hanya menentukan klasifikasi SAE, misalnya 10W-40 dan API Service dan juga merekomendasikan penggantian oli setiap 5.000 km sampai 10.000 km untuk oli mineral pada kondisi normal.

Pada oli mesin kekentalan penggunaan telah di tetapkan dengan SAE (Society Automotive Engineers) untuk iklim indonesia yang berada di wilayah tropis menggunakan 15W-30 sampai 20W/50 Sedangkan mutu atau kualitas disimbolkan oleh API (American Petroleum Institute), ditandai dengan huruf besar. Untuk jenis mobil bensin biasanya menggunakan huruf S (service/spark) sedangkan pada solar menggunakan huruf C (comercial).

Penggantian oli mesin umumnya diukur dari jarak tempuh per kilometer mobil. Oli mineral dapat digunakan maksimal sampai 7000 km dan oli sintetik dapat di gunakan sampai 10.000 km, tetapi sebaiknya melakukan penggantian oli yang telah ditetapkan oleh pihak pabrikan atau ATPM yaitu umumnya 5000 km, agar kondisi mesin tetap prima. Pada mobil keluaran setelah tahun 80'an, cukup aman untuk ber ganti-ganti oli dari mineral ke sintetik, atau sebaliknya tanpa perlu perlakuan khusus.
Berikut adalah karakteristik masing-masing jenis oli.
Oli Mineral:
- Memberikan perlindungan dasar untuk sebagian jenis mesin.
- Harus lebih sering diganti (biasanya sekitar 2000 km)
Oli Semi Sintetik:
- Perlindungan lebih bagus
- Mengurangi keausan mesin sampai 3 kali lebih efektif.
- Tidak perlu terlalu sering ganti oli (sekitar 5000-7500 km)
Oli Sintetik:
- Lebih menghemat bahan bakar
- Meningkatkan performa mesin
- Melindungi mesin dari keausan dan residu yang menumpuk
- Lebih cepat melumasi bagian mesin yang bergerak.
- Lebih stabil pada temperatur tinggi
- Mencegah terjadinya endapan karbon pada mesin
- Sirkulasi lebih lancar pada waktu start pagi hari/cuaca dingin

- Melumasi dan melapisi metal lebih baik dan mencegah terjadi gesekan  antar logam yang berakibat kerusakan mesin
- Tahan terhadap perubahan/oksidasi sehingga lebih tahan lama sehingga lebih ekonomis dan efisien
- Mengurangi terjadinya gesekan, meningkatkan tenaga dan mesin lebih dingin
- Mengandung detergen yang lebih baik untuk membersih

SAE 20W/50 kode apa itu?
SAE adalah singkatan Society of Automotive Engineers, semacam lembaga yang membuat standardisasi fungsi dan kekentalan (viskositas) oli. Jadi SAE 20W/50 adalah grade (tingkatan) dari suatu oli. Semakin tinggi angkanya maka oli semakin kental. Huruf W adalah singkatan dari Winter, artinya kekentalan oli tersebut saat suhu dingin.
Karena punya tingkat kekentalan yang berbeda antara dingin dan panas maka oli tersebut adalah multi grade (dingin encer, panas kental). Ada juga oli yang single grade biasanya hanya terdiri dari satu angka, contohnya SAE40. Oli single-grade sudah jarang di pasaran.


Seperti kode 10W50. Artinya kekentalan 10 pada suhu dingin dan 50 pada suhu panas.
Sehingga ketika suhu dingin pelumas 10W50 mudah distarter. Dan yang paling penting saat kenaikan bensin seperti sekarang. Oli 10W50 mampu bikin ringan kerja pompa oli. Tenaga yang diperlukan untuk memutar pompa jadi lebih enteng. Bensin pun tidak banyak tersedot.Dari beberapa sumber ada yang menyarankan untuk kendaraan lama harus menggunakan SAE 20w-50 (multigrade) atau SAE 40 (single grade) yang memiliki kekentalan tetap, yang dapat bekerja baik pada suhu rendah maupun tinggi, dan mampu menutup celah yang telah mengalami tingkat keausan tertentu.

Kenapa mesti multi-grade? Mesin teknologi sekarang umumnya performanya lebih bagus shg bagian-bagian dibuat lebih presisi. Artinya jarak antara masing-masing bagian semakin sempit. Jadi membutuhkan oli yang lebih encer agar bisa menyusup ke sela-sela mesin dan melakukan pelumasan terutama saat suhu dingin. Pada saat panas dibutuhkan oli yang lebih kental. Maka diciptakanlah multi-grade tadi.
Teknologi pembuatan oli yang mutakhir bahkan bisa membuat oli dengan grade SAE 0W/30. Artinya waktu dingin oli bisa seencer air. Ini diperlukan bagi mobil-mobil dengan teknologi terbaru dengan performa tinggi terutama untuk beroperasi di tempat yang perbedaan suhunya sangat ekstrim seperti di negara empat musim.

Oli grade mana yang sesuai untuk mobil anda? Silahkan periksa manual dan konsultasikan dengan bengkel resminya. Menggunakan oli yang tidak sesuai gradenya akan memperpendek umur mesin.Kode API service pelumas mesin bensin dimulai dari SA SB SC SD SE SF SG SH SJ SL dan yang tertinggi saat ini adalah SM. (S untuk mesin bensin dan C untuk diesel)
- SM = Diperkenalkan tahun 2004
- SJ = Diperkenalkan tahun 2001
- SH = Diperkenalkan tahun 1996
- SG = Diperkenalkan tahun 1993
- SF = Diperkenalkan tahun 1988
- SE = Diperkenalkan tahun 1979
- SD = Diperkenalkan tahun 1971
- SC = Diperkenalkan tahun 1967
- SB dan SA = sudah tidak direkomendasikan


API service pelumas mesin mobil diesel
-CI-4 = Diperkenalkan pada tanggal 5 september 2002, untuk mesin 4T, kecepatan tinggi. Diformulasikan untuk mempertahankan daya tahan mesin. Dapat digunakan untuk
menggantikan pelumas kategori CD, CE, CF-4, CG-4 dan CH-4
-CH-4 = Diperkenalkan pada tahun 1998, untuk mesin 4T, kecepatan tinggi. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, CE, CF-4, dan CG-4
-CG-4 = Diperkenalkan pada tahun 1995, untuk mesin 4T, beban berat, kecepatan tinggi yang menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur 0.5%. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, CE, dan CF-4
-CF-4 = Diperkenalkan pada tahun 1990, untuk mesin 4T kecepatan tinggi dengan turbo charger maupun gas buang biasa. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD, dan CE
- CF-2 = Diperkenakan tahun 1994, untuk mesin beban berat 2T, Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CD-II
- CF = Diperkenalkan pada tahun 1994, untuk kendaraan off-road,
mesin diesel indirect-injection dan mesin diesel lainnya yang menggunakan bahan bakar
dengan kandungan sulfur diatas 0.05%. Dapat digunakan untuk menggantikan pelumas
kategori CD
-CE = Diperkenalkan pada tahun 1987, untuk mesin 4T, kecepatan
tinggi dengan turbo charger maupun gas buang biasa. Dapat dipergunakan untuk menggantikan pelumas kategori CC, dan CD
- CD-II = Diperkenalkan pada tahun 1987 untuk mesin 2T
- CD Diperkenalkan pada tahun 1955. Untuk mesin turbocharger maupun gas buang biasa.
- CC = untuk mesin yang diperkenalkan pada tahun 1961
- CB dan CA = sudah tidak direkomendasikan
dan seterusnya, semakin kebawah semakin kuno
Viskositas adalah tingkat kekentalan oli pada suhu tertentu. Angka didepannya adalah angka ke enceran oli. 15W40 maksudnya oli ini mempunyai viskositas 15 pada suhu 40ÂșC (CMIIW). Oli encer sangat berguna untuk melumasi mesin pada suhu eropa.Dimana negera eropa terdapat musim dingin. Berfungsi untuk cepat melumasi keseluruhan mesin dalam keadaan dingin

II.Oli Transmisi
Penggunaan oli juga dipakai dalam transmisi kendaraan. Khusus untuk ini, telah dikenal ada dua jenis oli transmisi yaitu untuk transmisi manual dan matik, penggunaan oli-pun tentu berbeda. Oli transmisi manual dapat digunakan sampai 10.000 km, itu artinya oli bisa digunakan sampai sejauh 10.000 km dalam keadaan jalan, belum termasuk dalam kondisi macet atau tiap enam bulan sekali.Pada oli khusus matic, sebaiknya lakukan penggantian setiap kelipatan 20.000 km.

III.Oli Gardan
Secara umum penggantian oli gardan biasanya dilakukan bersamaan dengan oli Transmisi,Gantilah oli gardan secara rutin setiap 20.000 km, dan gunakan nilai kekentalan pelumas sesuai yang dianjurkan produsen kendaraan.

IV.Oli Minyak Rem
Seperti halnya oli mesin, minyak rem ini juga ada grade-nya seperti halnya SAE dan API, yang dinyatakan dalam satuan DOT(Department Of Transportation). DOT adalah nilai titik didih dari minyak rem dalam meredam panas akibat pengereman, semakin rendah angka DOT kemampuan meredam panasnya juga kecil. Biasanya minyak rem DOT 3 yang umum digunakan untuk kendaraan harian, sementara DOT yang tinggi seperti DOT 5 dipergunakan untuk kendaraan lomba.
Dipasaran ada DOT 3, DOT 4, dan DOT 5. Makin tinggi angka DOT-nya, makin rentan terhadap masa pakai. Kalau grade-nya DOT 3, tidak ada masalah pada masa untuk sistem rem, minyak rem itu harus diganti minimal setelah kendaraan digunakan setahun. Kalau DOT-nya lebih tinggi, DOT 5 umpamanya, maka waktu penggantiannya dapat lebih singkat

V.Oli Minyak Power Steering
Pada perangkat power steering tak luput dari penggunaan oli. Oli pada powersteering digunakan sebagai pompa hidraulik sehingga meringankan pengguna kendaraan mobil untuk menggerakan pengendali stir mobil.
Oli pada power steering penggantiannya kurang lebih sama dengan penggantian minyak rem. Biasanya dilakukan penggantian ulang/menguras setiap 25.000 km atau sekitar dua tahun dari pemakaian awal mobiL

Kode Ban

1. 215/50 ZR17 95W
Angka dan huruf ini menandakan profil dan kecepatan yang diizinkan. 215 = lebar tapak ban yang menempel ke permukaan jalan, dihitung dari ujung kedua sisi. 50 = ketinggian dinding ban (biasanya ada yang 45, 55, 60 sampai 70). Kalau dalam milimeter perhitungannya, 50 tadi merupakan persentase dari tapak ban. jadi, 50% x 215 menghasilkan (dibulatkan) 106 mm. Adapun ZR17 menunjukkan diameter lingkar roda alias velg. Populer disebut ring 17. 95W = Angka sebagai indeks berat maksimal yang dapat dipikul oleh ban, sedangkan W menunjukkan batas kecepatan maksimal 270 km/jam yang dibolehkan.
Kemudian kode lainnya, S=180 km/jam, M=130 km/jam, N=140 km/jam, P=150 km/jam, Q=160 km/jam, R=170 km/jam, S=180 km/jam, V=240 km/jam, T=190 km/jam, U=200 km/jam, dan H=210 km/jam.

2. Manufactured dan Brand
Produsen ban dan nama produknya


3. Made in (Indonesia) dan SNI (Indonesia)
Negara pembuat dan ban sudah melewati batas standardisasi yang ditetapkan di negara sendiri.


4. Logo Segitiga atau TWI (Tread Wear Indication)
Batas pemakaian ban. Biasanya jika diteruskan dengan menarik garis ke arah tapak ban, maka akan ada tanda lainnya, berupa bar yang menghubungkan antarkemxg. Ketika sudah saling berhubungan, berarti sudah tergolong botak dan harus cepat diganti.


5. Racikan ban
Contohnya, Plies:Tread 2 Polyester 2 DSteel I Nylon, Sidewall 2 Polyester yang bisa menunjukkan kalau tapak terdiri dari 2 polyester, 2 steel dan 1 nylon, sedangkan bagian dinding ban hanya 2 polyester.


6. Production Date
Tanggal pembuatan yang dicetak dalam bentuk lonjong atau elips. Sexyak 4 angka terakhir di dalam bidang itu menunjukkan ban diproduksi dengan rincian, 2 angka terakhir tahun produksi dan 2 angka awal (di depannya) minggu ke berapa (dalam satu tahun).


7. E Mark
Di beberapa ban, tanda ini menunjukkan di negara mana saja bisa diterima. Semisal E1 bisa diterima di Jerman, E2 Perancis, E3 di Italia, atau E4 Belanda.


8. Kompon ban
Untuk ban ada jenis komponnya, yakni SS (super soft), S (soft), M (medium), MH (medium hard), dan H (hard). Ban dengan kompon S lebih mencengkeram ke aspal, tetapi lebih cepat aus. Terlebih cara mengemudi tergolong kasar.(Kompas.com)


Jenis Mesin VVT-I,VTEC,EFI,DOHC,CDI

Mesin VVT-i
Mesin berteknologi VVT-i yang sekarang melanda mobil-mobil di Indonesia, diklaim produsen mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar. VVT-i atau Variable Valve Timing-intelligent (sering disalahartikan dengan injection) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif.


Konsep teknologi
Tinjauan dasar VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian yang menghasilkan konsumsiBBM yang efisien dan tingkat emisi bahan bakar yang sangat rendah.
Itulah sebabnya kendaraan bermesin teknologi VVT-i sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc slinder mesin kecil. Sebagai contoh Toyota Vios dengan mesin 1.497 cc menghasilkan 109 dk dengan Torsi 142 Nm sehingga dibandingkan mesin konvensional yang menghasilkan tenaga 75 % nya.


Mekanisme
Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperatur air. Agar target
Valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau crankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi.
Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap putaran dan menghemat konsumsi BBM.


Pemeliharaan
Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil. Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

VVT-I Atau VTEC, Apa Untungnya?
Sekarang ini, di Indonesia mobil–mobil baru banyak menggunakan mesin dengan sistem penggerak katup, VVT-I, VTEC, valvetronik atau vanos. Toyota umumnya menamai mesinya VVT-I. Sedangkan Honda menamainya VTEC.
VVT-i
Sistim VVT-i (Variable Valve Timing - Intelligent) merupakan serangkaian peranti untuk mengontrol penggerak camshaft. Maksudnya adalah menyesuaikan waktu bukaan katup dengan kondisi mesin. Sehingga bisa didapat torsi optimal di setiap tingkat kecepatan. Sekaligus menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.
Pada mesin Toyota, sistim ini diaplikasikan pada katup masuk. Waktu pembukaan camshaft bisa bervariasi pada rentang 60 derajat. Misalnya, pada saat start, kondisi mesin dingin dan mesin stasioner tanpa beban, timingdimundurkan 30 derajat.Cara ini bakal menghilangkan overlap. Yaitu peristiwa membukanya katup masuk dan buang secara bersamaan di akhir langkah pembuangan karena katup masuk baru akan membuka beberapa saat setelah katup buang menutup penuh. Logikanya, pada kondisi ini mesin tak perlu bekerja ekstra. Dengan tertutupnya katup buang, tak ada bahan bakar yang terbuang saat terisap ke ruang bakar. Konsumsi BBM jadi hemat dan mesin lebih ramah lingkungan.Sedangkan saat ada beban, timing akan maju 30 derajat Derajat overlapping akan meningkat. Tujuannya untuk membantu mendorong gas buang plus memanaskan campuran bahan bakar dan udara yang masuk. Selain itu, waktu kompresi juga bertambah karena katup masuk juga menutup lebih cepat. Efeknya, efisiensi volumetrik jadi lebih baik.
Untuk mewujudkannya, ada VVT-i controller pada timing geardi intake camshaft. Alat ini terdiri atas housing (rumah), kemudian di dalamnya ada ruangan oli untuk menggerakkan vane (baling-baling).
Baling-baling itu terhubung dengan camshaft. Di dalamnya terdapat dua jalur oli menuju masing-masing ruang oli di dalam rumah VVT-icontroller. Dari jalur oli yang berbeda inilah, vane akan mengatur waktu bukaan katup.
Posisi advance timing maju didapat dengan mengisi oli ke ruang belakang masing-masing bilah vane. Sehingga vane akan bergerak maju dan posisi timing pun ikut maju 30 derajat. Tekanan olinya sendiri disediakan oleh camshaft timing Oli Control Valve yang diatur oleh ECU mesin.
Kebalikannya, untuk kondisi retard (mundur), ruang di depanvane akan terisi dan posisi timing mundur. Sedangkan kalau dibutuhkan pada kondisi standar, ada pin yang akan mengunci posisi vane tetap ada di tengah.
Sebenarnya masih ada sistem yang lebih canggih, namanya VVTL-i(Variable Valve Timing Lift-Intelligent). Selain memainkan waktu bukaan katup, tingginya pun ikut dibedakan.


VTEC
Teknologi canggih Variable Valve Timing and Lift Electronic Controlled (VTEC) hasil inovasi Honda ini menampilkan mekanisme berbeda. Perbedaan utamanya adalah pada pergerakan katup masuknya. Pada mesin 16 valve, terdapat masing-masing dua katup masuk dan buang di tiap silinder.
VTEC diaplikasikan hanya pada katup masuk. Pada katup inilah pengontrolan efisiensi mesin lebih berpengaruh. Asumsinya, proses pembuangan tak memerlukan pembukaan katup variabel sebab semakin lancar gas buang, kerja mesin akan semakin enteng.
Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bergerak bareng. Misalnya, di putaran rendah hanya ada satu klep yang membuka. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin. Karena pada putaran rendah tak perlu suplai udara banyak. Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan.
Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya karakter derajat lebih tinggi. Asyiknya, katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm. Karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti.
Selain VTEC ada juga i-VTEC (intelligent VTEC) yang juga dilengkapi mekanisme memajukan dan memundurkan pengapian. Tentu hasilnya lebih maksimal untuk meningkatkan efisiensi mesin.


EFI
Seperti diketahui, beberapa produsen kendaraan di Indonesia telah lama mengaplikasikan Mesin EFI (Electronic Fuel Injection) pada produknya, termasuk merek Astra Group. Namun kita yang masih awam barangkali hanya sedikit tahu tentang apa itu EFI, apa kelebihannya. Mesin EFI adalah mesin yang dilengkapi piranti EFI atauElecronic Fuel Injection, menggantikan sistem karburator
Pada karburator, bensin dari tangki disalurkan ke ruang pelampung dalam karburator melalui pompa bensin (mekanis/elektrik) dan saringan bensin. Selanjutnya bensin masuk ke mesin melalui lubang jet dalam ruang venturi (ruang untuk menambah kecepatan aliran udara masuk ke mesin). Sehingga jumlah bensin yang masuk tergantung pada kecepatan aliran udara yang masuk dan besar lubang jet.
Pada EFI, bensin diinjeksikan ke dalam mesin menggunakan injektor dengan waktu penginjeksian (injection duration and frequency) yang dikontrol secara elektronik. Injeksi bensin disesuaikan dengan jumlah udara yang masuk, sehingga campuran ideal antara bensin dan udara akan terpenuhi sesuai dengan kondisi beban dan putaran mesin. Generasi terbaru EFI dikenal dangan sebutan Engine Management System(EMS), yang mengontrol sistem bahan bakar sekaligus juga mengatur sistem pengapian (duration, timing, and frequency of ignition).
Tujuan pengaplikasian sistem EFI adalah meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar (fuel efficiency), kinerja mesin lebih maksimal (optimal engine performance), pengendalian/pengoperasian mesin lebih mudah (easy handling), memperpanjang umur/lifetime dan daya tahan mesin (durability), serta emisi gas buang lebih rendah (low emissions).
Lantas bagaimana prinsip kerja sistem EFI? Jumlah aliran/massa udara yang masuk ke dalam silinder melalui intake manifold diukur oleh sensor aliran udara (air flow sensor), kemudian informasikan ke ECU (Electronic Control Unit). Selanjutnya ECU menentukan jumlah bahan bakar yang harus masuk ke dalam silinder mesin. Idealnya untuk setiap 14,7 gram udara masuk diinjeksikan 1 gram bensin dan disesuaikan dengan kondisi panas mesin dan udara sekitar serta beban kendaraan. Bensin dengan tekanan tertentu (2-4 kali tekanan dalam sistem karburator) telah dibangun oleh pompa bensin elektrik dalam sistem dan siap diinjeksikan melalui injektor elektronik.
ECU akan mengatur lama pembukaan injektor, sehingga bensin yang masuk ke dalam pipa saluran masuk (intake manifold) melalui injektor telah terukur jumlahnya. Bensin dan udara akan bercampur di dalam intake manifold dan masuk ke dalam silinder pada saat langkah pemasukan. Campuran ideal siap dibakar.
Kemudian, mengapa campuran bensin dan udara harus dikendalikan? Kalau tidak dikendalikan, akan menimbulkan kerugian. Jika perbandingan udara dan bahan bakar tidak ideal (tidak dikendalikan) menjadikan bensin boros pada campuran yang terlalu banyak bensin. Selain itu, pembakaran tidak sempurna, akibatnya emisi gas buang berlebihan dan tenaga tidak optimal karena energi kinetis yang dihasilkan pun tidak maksimal. Kerusakan mesin pada jangka pendek maupun jangka panjang lebih cepat terjadi. Kemudian, beban kerja mesin dan kondisi lingkungan (suhu dan tekanan) yang variatif akan memerlukan pengaturan relatif kompleks. Sistem EFI lebih mampu mengatasi kondisi variatif ini secara optimal dibandingkan sistem karburator.


DOHC
DOHC atau Twincam adalah mesin yg. pake dobel camshaft untuk mendorong/menarik klep (valve) dalam membuka/menutup saluran masuk dan saluran buang ruang bakar secara beraturan. Cam dobel ini umumnya dipakai pada mesin yang punya multi-valve disetiap silindernya.

CDI
Capacitor Discharge Ignition adalah yg. memerintahkan Coil atau Trafo pengapian mencetuskan loncatan bunga api pada elektrode busi. Fungsi CDI ini memang benar untuk menggantikan platina yg. dinilai rentan karena bergerak dan terbakar oleh busur api listrik. Selain itu kelemahan platina adalah selalu memerlukan penyesuaian jarak/gap antar kontaktornya (harus distel scara berkala).

MIVEC(mitsubishi), VANOS (BMW), itu semua variant dari VTEC engine. Yang buat pertama system itu BMW dan disebut engine VANOS., INVECS itu namanya VVTI-L. Nah ini engine adanya di Toyota Alteza JDM (2.0L). Sedangkan yg di US, Lexus IS300 with 3.0L engine 3JGE itu N/A engine'nya Supra MKIV (read: MK-four/Supra 4th generation). Ini engine potential buat 400HP tanpa major transmission upgrade (cuman perlu race clutch set doang), and bisa ke 600HP tapi perlu modified engine and transmission.

Kamis, 26 Agustus 2010

Kode Tersembunyi HandPhone

Untuk mengetahui kode akses (informasi) tersembunyi, tekanlah kode akses di bawah ini dan diikuti tekan “CALL”

NOKIA
1. *#30# Menampilkan ‘private number’ yg menghubungi Anda
2. *#73# Mereset timer ponsel dan skor game (pd bbrp ponsel)
3. *#7780# Mengembalikan ke setting pabrik (factory setting)
4. *#2820# Alamat IP perangkat Bluetooth (hanya utk yg memiliki fitur Bluetooth)
5. xx# Akses cepat ke nama/nomor telepon di phonebook ponsel misal 20#
6. 6. Tombol OFF Menekan dg singkat, utk berpindah antar profile
7. *3370# Mengaktifkan ENHANCED FULL RATE Codec (EFR). Ponsel Nokia Anda akan memakai kualitas suara terbaik, namun fitur ini memerlukan energi lebih shg sedikit menguras daya baterai. Catatan: kode ini tidak berlaku di ponsel2 Symbian.
8. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity)
9. #3370# Menonaktifkan Enhanced Full Rate Codec (EFR)
10. *#4720# Mengaktifkan Hall Rate Codec. Ponsel Nokia Anda akan menggunakan kualitas suara lebih rendah shg bisa menghemat energi baterai sekitar 30%
11. #4720# Menonaktifkan Half Rate Codec
12. *#0000# Menampilkan versi software ponsel. Baris pertama menunjukkan versi software, baris kedua menunjukkan tgl pembuatan software, baris ketiga menunjukkan tipe kompresi yg digunakan.
13. *#9999# Kode alternatif jika *#0000# tidak bekerja
14. *#06# Melihat nomor international Mobile Equipment Identity (nomor IMEI)
15. *#21# Mengecek nomor panggilan “All Calls” yg digunakan
16. *#2640# Menampilkan kode keamanan ponsel yg digunakan (bila masih menggunakan standard kode tidak akan terlihat)
17. *#43# Mengecek status “Call Waiting”
18. *#61# Untuk mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika tak Anda jawab (Jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
19. *#62# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda di luar jangkauan (jika Anda mengaktifkan Call Divert/pengalihan panggilan)
20. *#67# Mengecek nomor pemanggil yg dialihkan ketika ponsel Anda sedang sibuk (Jika Anda mengaktifkan call Divert/pengalihan panggilan)
21. **21*number# Menghidupkan pengalihan “All Calls” pada nomor yg diisi
22. **61*number# Menghidupkan pengalihan “No Reply” pada nomor yg diisi
23. **67*number# Menghidupkan pengalihan “On Busy” pada nomor yg diisi
24. *#67705646# Mengganti Logo Operator Logo pada Nokia 3310 dan 3330
25. *#746025625# Menampilkan status SIM Clock. Jika ponsel Anda mendukung fitur penghemat energi akan keluar tulisan “Sim Clock Stop Allowed”, artinya Anda akan mendapatkan waktu standby yg lebih panjang.
28. *#7760# Menampilkan kode pabrikan (utk sebagian besar ponsel tipe lama)
29. *#92702689# Memunculkan: 1.Serial Number (nomor serial), 2.Date Made (tgl pembuatan), 3.Purchase Date (tgl pembelian), 4. Date of last repair (tgl terakhir perbaikan / 0000 utk yg belum pernah diperbaiki). 5. Transfer User Data. Di bbrp ponsel, untuk keluar dari mode ini Anda harus merestart ponsel.
30. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
31. #pw+1234567890+1# Mengunci status provider, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
32. #pw+1234567890+2# Mengunci status network, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
33. #pw+1234567890+3# Mengunci status country, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.
34. #pw+1234567890+4# Mengunci status kartu SIM, gunakan tanda “*” untuk memisahkan antara “p,w” dan tanda “+”.

Sony Ericsson
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# atau 0000 Mereset kembali ke bahasa inggris.
3. >*<<* untuk melihat semua teks yang terdapat pada ponsel.
4. <**< Untuk mengunci SIM Card agar tidak bisa mengganti SIM Card. Untuk membukanya dengan unlock code.
5. *<<* Mengunci layanan provider.
6. **04*0000*0000*0000# Mengakses ponsel tanpa SIM Card.
7. 0# Melihat nomor terakhir yang ditelepon.

Motorola
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#303# OK Mengubah ke bahasa inggris.
3. *#300# OK Menampilkan versi software (SW and HW Version).
4. *#301# OK Test keypad.
5. 1234 OK Kode default ponsel.
6. *#311# OK Merubah kode ponsel default.
7. ***113*1* OK Net Monitor ON.
8. **113*1* OK Net Monitor OFF.
9. *#304# OK Set Off engineering mode.
10. *#304*1998072# OK Set On engineering mode.
11. *#307* OK Engineering test mode.
12. *#400# OK ADC call val.
13. 19980722 OK Master unlock code for phone and sim lock.
14. *#0000# OK Setting and restore.
15. *#402# OK Contrast
16. *#305# OK Location 1

Samsung
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#9999# atau *#9998*9999# Menampilkan versi software.
3. *#9999# atau *#9998*8888# Menampilkan versi hardware.
4. *#9998*76# Menampilkan nomor produksi.
5. *#9998*288# atau *#0288# Mengecek status baterai.
6. *#0246# atau *#0377# Menampilkan kapasitas ruang penyimpanan / memori.
7. *#9998*782# atau *#0782# Menampilkan tanggal dan waktu alarm.
8. *#8999*638# Menampilkan informasi jaringan telepon.
9. *#9998*523# atau *#0523# Mengatur kontras layar.
10. *#8999*5646# Mengubah logo operator.
11. *#0289# Tes ringtone.
12. *#9998*842# atau *#0842# Tes vibrate.
13. *#9998*289# atau *#0289# Mengubah suara alarm.
14. *#9998*746# atau *#0746# Melihat informasi kartu SIM
15. *2767*2878# Mengunci ponsel.
16. *2767*3855# Mereset memori, jangan lupa mencabut kartu SIM.
17. *#0324# Net Monitor
18. *#0001# Display RS232 serial communication parameter setup.
19. *9266# Display received channel number and received intensity.
20. *#9998*377# atau *#0377# Software error LOG (wrong display of EEPROM).
21. *#9998*778# atau *#0778# SIM Service Table.
22. *#0837# Instruction Software.
23. *#0001# Show Serial Parameter.
24. *#9998*968# View Melody Alarm.
25. *#9998*585# Non Volatile Memory.
26. *#3243948# Digital Audio Interference off.
27. *#32436837# Digital Audio Interference.
28. *#9998*4357# Help Menu.
29. *#9998*5282# Java Menu.
30. *2767*5282# Java Reset.
31. *2767*927# WAP Reset.
32. *2767*63342# Reset Media.
33. *#9999#0# Monitor Mode.

Siemens
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. **05*PUK*newPIN*newPIN# Deblock PIN using PUK.
4. **052*PUK2*newPIN2*newPIN2# Deblock PIN2 using PUK2.
5. **04*old_PIN*new_PIN*new_PIN# Mengubah PIN.
6. **042*old_PIN2*new_PIN2*new_PIN2# Mengubah PIN2.
7. *31# Menyembunyikan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIR).
8. #31# Menonaktifkan CLIR.
9. *#31# Mengecek status CLIR.
10. *30# Menampilkan nama/nomor telepon pada ponsel penerima (CLIP).
11. #30# Menonaktifkan CLIP.
12. *#30# Mengecek status CLIP.
13. *43# Mengaktifkan Call Waiting/Call Hold.
14. #43## Menonaktifkan Call Waiting.
15. *#43# Mengecek status Call Wating.
16. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki).
17. *#0606# Shows if the phone is locked to any network (Use without SIM card).

BenQ-Siemens
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#0000# Mengembalikan ke bahasa default.
3. *#0001# lalu tekan tombol hijau (Call) Mengubah bahasa menggunakan kode. Angka 0001 adalah kode untuk bahasa inggris. Kode: 0030 (Yunani), 0031 (Belanda), 0032 (Perancis), 0034 (Spanyol), 0039 (Itali), 0049 (Jerman), 0090 (Turki)
4. *#9999# Mereset ke setingan awal (pabrikan).
5. *#300# Mengecek software.
6. *#301# Mengecek hardware.

LG
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#07# Menampikan nomor IMEI dan versi software (LG 510).
3. *8375# Menampilkan versi software (LG B1200).
4. #PWR668 Test pabrikan (LG B1200).
5. 1945#5101# Simlock menu (LG B1200).
6. 2945#*5101# Simlock menu (LG 510W, 5200)
7. 2945#*70001# Simlock menu (LG 7020,7010)

Philips
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. *#3353*# Mereset ponsel.
3. *#7337*# Mereset ponsel (Master reset), kartu SIM dicabut dulu..
4. *#337*# Mengaktifkan/menonaktifkan EFR.
5. *#7693# Mengaktifkan/menonaktifkan Sleep Mode. Aktifkan saja untuk menghemat konsumsi baterai ketika ponsel sedang tidak dipakai.
6. *#8463*# Menampilkan beberapa informasi Sleep Mode: Wake, Sleep Req., Sleep.
7. *#2286*# Mengaktifkan data baterai.
8. *#7948*# Mematikan ponsel.
9. *#7728*# Menampilkan RSAV.
10. *#7524*# Menampilkan KCGPRS.
11. *#7562*# Menampilkan SIM Phase.
12. *#7629*# Menampilkan POOL MAX.
13. *#7632*# Menampilkan Code Bugging dari sleep mode.
14. *#7733*# Menampilkan Cluster aktif.
15. *#7343*# Menampilkan kode Cluster.
16. *#7352*# Menampilkan registrasi software.
17. *#7763*# Menampilkan informasi produk.
18. *#7766*# Menampilkan versi produk.
19. *#7326*# Menampilkan pilihan aksesoris untuk vibrator.
20. *#7276*# Mengaktifkan GPRS Attach.
21. *#7287*# Mengaktifkan GPRS Attached.
22. *#7288*# Mengaktifkan GPRS Try Attached.
23. *#7271*# Mengaktifkan GPRS Kelas 1
24. *#7274*# Mengaktifkan GPRS Kelas 4.
25. *#7252*# Mengaktifkan GPRS Kelas B.
26. *#7224*# Mengaktifkan GPRS Kelas C.
27. *#7222*# Mengaktifkan CSD GSM Kelas C.
28. *#7762*# Melakukan seting SMS bearer GPRS.
29. *#8377*# Menampilkan versi software.
30. *#3377*# Menampilkan kondisi EEPROMP.
31. *#2254# Status Register.
32. *#2255# Active/Deactive “Debug Call”, when activated, make a call to a busy line an the phone will display some hex-codes on the display.
33. *#2558# The time in days, hours, and minutes you are connected to the net..
34. *#7489*# atau *#1234*# Security Code.
35. *#7378*# Name, Length, SIM Phase.
36. *#3333*# Blocking list.

Panasonic
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. **7370# Memformat ulang.

Alcatel
1. *#06# Menampilkan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity).
2. ###847# Reset full.
3. ###765*02# Memblokir panggilan masuk atau keluar (Add barring groups).
4. ###765*78# Menonaktifkan Barring groups.
5. ###765*05# Menonaktifkan/mengunci status network.
6. ###765*07# Mengaktifkan status network.
7. 000000* Net Monitor.

Perbedaan Laptop dan NoteBook

Laptop dan Notebook memang lagi trend. karena sifatnya yang portabel maka banyak orang lebih memilih laptop/notebook dibandingkan dengan PC. Tapi sebenanrya berbeda. karena seringnya menyebut laptop dengan notebook dan  begitu juga sebaliknya maka yang berkembang di masyarakat adalah bahwa laptop dan notebook itu adalah sama. Perbredaannya seperti ini :

Spsifikasi dari Notebook adalah seperti di bawah ini :
1. Sangat ringan, makin ringan makin bagus.
2. Daya tahan baterai 4 -5 jam.
3. Tidak memiliki internal floppy drive.
4. Kemampuan graphic  minimalis.
5. Tidak memiliki internal DVD atau VCD  drive.
6. Ukuran layar 12 “- 14″
7. Dimensinya lebih tipis.
8. Terdapat/meiliki modem.
9. Dimensi keyboard yang lebih kecil namaun tidak mengurangi fungsinya.

Untuk Laptop umumnya seperti dibawah ini :
1. Ukuran layar 14″ – 17″ (widescreen).
2. Sudah menggunakan Nvidia GeForce or ATI Radeon pada grafisnya.
3. Sudah memiliki internal DVD atau VCD drive.
4. Keyboard standard (besar).
5. Daya tahan baterai sekitar 3 jam.
6. Komponenya bisa diupgrade misalkan RAM atatu hardisknya.
7. Memiliki modem, bluetooth, dan Wi-Fi.
8. Kualitas audio dan speakernya cukup baik.

Demikianlah sekilas perbedaan Notebook dan Laptop.

Beda JPG, PNG DAN GIF

Kualitas foto dan gambar ilustrasi yang digunakan pada situs web, percaya atau tidak dapat membuat banyak perbedaan.  Anda dapat rnenggunakan gambar yang paling baik atau yang biasa-biasa saja, atau  menggunakan tools capture profesional untuk mengeditnya, tetapi kebutuhan dasarnya tetaplah sama. Output gambar harus tajam dan ukuran file yang dalam batas yang wajar.
Sekarang, JPG, PNG atau GIF adalah tiga format foto/gambar paling populer di web/blog. Tentu saja ada format lain disebut BMP tetapi jarang sekali digunakan.

Teks & Clipart
Jika Anda ingin capturing text (seperti mem-blok kode surnber atau halarnan pencarian di search engine Google atau menu navigasi), selalu gunakan format GIF atau PNG – karena  screenshot akan lebih jelas dan  ukuran file yang tetap kecil.

Regular Desktop Windows
Jika Anda ingin meng-capture/mengambil gambar jendela pada layar windows, kotak dialog, Windows Explorer, DOS command prompt, Google Maps atau bahkan layar splash gunakan format PNG.
Keuntungan menggunkan format PNG adalah menjaga semua kualitas warna dan rnenghasilkan output yang lebih terang dibandingkan dengan format JPG. Untuk test, gunakan Photoshop splash screen untuk perbandingan antara kualitas JPEG dan PNG.

Foto & Video
Jika Anda rneng-capture gambar screenshot dari video (YouTube video Flash), Google Earth, video games, Flash anirnasi, desktop wallpaper atau foto (seperti Flickr) selalu pilih format JPG daripada PNG, karena fukuran file gambar akan lebih kecil tanpa banyak degradasi dalam kualitas.
Sebagai contoh, video di YouTube akan rnernakan waktu sekitar 92kb jika disirnpan dalarn format PNG, tetapi akan berubah menjadi 20kb jika kita mengubahnya dari PNG menjadi format JPG. Yang mengherankan, tidak ada perbedaan kualitas luar biasa yang terjadi setelah kita melakukan perubahan.

Arti Warna Dalam Design

Dalam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan suasana pembelian, pemerkuat image produk, serta peningkatan citra bisnis anda. Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kitarespon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.

Coba perhatikan misal hampir semua bisnis makanan seperti KFC, MC Donald, Pizza hut, semuanya menggunakan warna merah. Mengapa demikian? Konon, warna merah itu menambah nafsu makan. Sehingga para pebisnis banyak menggunakan warna merah dalam bisnis makanan. Saya pun yakin, setiap orang punya warna kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan manusia. Kekuatan warna bisa mempengaruhi sisi emosional kita.

Kuning


Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.

Oranye


Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.


Merah


Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri.Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. 
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental. Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu seperti saya katakan tadi, bisnis makanan banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pembeli, lihat saja warna pizza hut, McD, KFC yang juga ada merahnya.
Atau kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah.

Biru


Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran.
Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan.

Hijau


Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan.
Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai. Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau.

Ungu atau Jingga


Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan Mandiri.
Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam. Ungu adalah capuran warna merah dan biru. Menggambarkan sikap ‘gempuran’ keras yang dilambangkan dengan warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.

Coklat


Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan.
Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.

Hitam


Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras.
Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia Blogging.warnatersebut sangat mendukung kata “rahasia” yang ingin saya tekankan.
Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain.

Putih


Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan kesucian
Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya.

Abu Abu
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.

Kesimpulan



Warna sebagai termasuk dalam ranah nirmana. Terkadang pemakaian warna sangat membantu dalam pemilihan font dalam typografi. Kemampuan penguasaan budaya dan warna sangat berpengaruh dalam menentukan sebuah warna dalam pemakaian ke dalam produk desain, oleh karenanya penguasan warna merupakan syarat penting untuk desainer pemula. Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama, dan adat setempat. 
Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik; sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung.