Jumat, 18 Februari 2011

Jenis Mie

Mie merupakan salah satu makanan yang paling populer di Asia terutama di Asia Timur dan Asia Tenggara. Mie pertama kali dibuat didaratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa dinasti Han. Dari Cina mie berkembang dan menyebar ke Jepang,Korea dan Taiwan dan Negara-negara di Asia Tenggara bahkan meluas sampai kebenua Eropa. Namun di negara Eropa sendiri berubah menjadi pasta yang kita kenal sekarang ini.


Aneka jenis Mie:
Digolongkan menjadi 2 adalah : 
  • Mie kering : Sedangkan mie kering seperti ramen, soba dan beragam mie instan lain banyak dijumpai dipasar.
  • Mie basah : adalah mie yang belum dimasak dimana jenis kandungannya sangat tinggi air. Dan biasanya mie jenis ini cepat sekali basi. 
Mie sendiri dapat terbuat dari bahan dasar berbagai macam tepung seperti tepung terigu, tepung tang mien, tepung beras, tepung kanji dan tepung kacang hijau, tepung kentang dan tepung tapioka. Dari semua jenis diatas mie yang berasal dari tepung terigulah yang paling disukai. Komposisi bahannya adalah tepung terigu, air, telur, minyak, garam dapur, natrium polifasfat dan natrium karbonat.

Jenis-jenis dari Mie sbb: 

  1. Cellophane noodles. Lebih dikenal dengan sebutan suun, terbuat dari tepung kentang dan tepung kacang hijau, mie jenis ini cocok untuk olahan sup. Suun goreng atau untuk isi pastel.
  2. Mie telur. Mie ini terbuat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya oleh telur dan bisa dijual dalam bentuk kering.
  3. Hokkien Noodles. Sering disebut mie hongkonh bentuknya menyerupai mie telur bulat dan halus. Sangat cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.
  4. Mie rammen. Mie ini disebut mie keriting china dijual dalam bentuk kering atau mie instant cocok untuk mie goreng dan mie instant.
  5. Rice stick noodles. Lebih populer dengan nama kwetiau, mie ini dibuat dengan tepung beras dan air banyak dijumpai dalam bentuk kering dan basah.
  6. Somen noodles. Mie ini berasal dari Jepang terbuat dari gandum dan minyak, teksturnya lebih lembut dan rasa lebih gurih. Somen dijual dalam bentuk kering menyerupai lidi dan sangat rapuh. Cocok untuk masakan jepang dan berkuah.
  7. Soba noodles. Terkenal juga dengan mie Jepang, bentuknya hampir sama sepetti mie somen namun warnanya keabuan dan hijau tua biasanya dijual dalam bentuk kering dan cocok untuk hidangan mie kuah.
  8. Rice Vermicelli. Mie ini populer diIndonesia kebanyak orang menyebutnya bihun warnanya putih, terbuat dari tepung beras dan tekstur sangat lembut. Mie ini mudah matang dan cukup direndam dengan air panas saja dan cocok untuk sop dan bihun goreng.
  9. Mi shoa. Terbuat dari tepung berasa dan berasal dari china. Dan bisa dijadikan snack atau mishoa goreng.
  10. Wonton. Mie ini dengan sebutan kulit pangsit dijual dalam bentuk basah dan dalam kemasan plastik, bentuknya segi empat dan bisa beragam isinya dan baik untuk dikukus, direbus dan digoreng .
Kandungan gizi mie
Didalam 100 gr mie kering terkandung 338 kal, protein 7,6 gr, lemak 11,8 gr, karbohidrat 50 gr, mineral 1,7 mg dan kalsium 4,9. Ditilik dari kandungan gizi maka mie rendah akan kandungan protein,serat, dan vitamin. Sehingga perlu tambahan telur, daging, ayam, udang dan ditambah sayuran yang kaya mineral, serat serta vitamin. Dan waspadai kandungan lainnya yaitu : monosodium glutamat, pewarna tatrazine, dan bahan pengawet yang sering ditambahkan pada mie basah agar tidak cepat basi.

Jadi makanlah mie dengan tidak berlebihan dan ingatlah perlu tambahan bahan makanan yang lain, jadi jangan hanya mengandalkan mie saja.
Selain nasi dan roti maka mie dapat sebagai sumber karbohidrat tetapi bagi mereka yang diet harus hati-hati didalam mengkomsumsinya.

Untuk keadaan darurat mie ini juga bisa sebagai alternatif lain untuk kita berikan kepada saudara-saudara kita yang sedang dilanda gunung meletus supaya mereka tetap ada karbohidratnya.

Semoga pengetahuan ini baik untuk Anda.

(dr.Lamrenta Simanjuntak/TN/VBL)


0 comments:

Posting Komentar