Jumat, 29 Oktober 2010

Cuka apel (apple cider vinegar)

Cuka apel adalah cairan hasil fermentasi buah apel segar. Mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.
Sebagai info saja, konon orang Mesir zaman dahulu memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi masalah berat badan. Cuka apel juga sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokan, jerawat dan gangguan kulit lainnya, hipertensi, rambut berketombe, kulit terbakar matahari, peningkatan kadar kolesterol.
Walaupun aroma dan rasanya asam, CUKA APEL TIDAK MENINGKATKAN KEASAMAN TUBUH. Dengan catatan, PRODUK HARUS DIBUAT SECARA ORGANIK DAN DIAMBIL DARI APEL YANG DITANAM SECARA ORGANIK PULA (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel organik sudah dibuktikan aman dan efektif, termasuk digunakan untuk anak-anak.

MANFAAT
Cuka apel tidak membuat perut kita asam, karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa, sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat/larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi/volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.

Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Daging yang dapat meningkatkan keasaman darah, rasanya sama sekali tidak asam. Faktor yang menentukan makanan termasuk pembentuk asam atau basa bukan rasa atau baunya, tetapi jenis kandungan mineralnya, kadar proteinnya, dan kadar airnya.

Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan).
Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang Barat untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, kelp/kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Sayang belum ada data ilmiah mengenai hal ini.

Orang Romawi dahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herba atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit; antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, atau jamur yang dapat memicu infeksi; dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering.

EFEK SAMPING
Tidak menimbulkan efek samping selama cuka apel tersebut organik dan digunakan sesuai aturan.
DOSIS
Dosis umum: ½ -1 sdm cuka apel dicampur dengan segelas air. Mium 2-3 kali sehari beberapa menit sebelum makan. Dosis ini juga dianjurkan bagi penderita artritis. Untuk luka akibat sengatan matahari, dinginkan cuka apel dan kompreskan langsung pada kulit sakit.
Cuka apel sebaiknya dikonsumsi beberapa saat sebelum makan. Bila belum biasa dengan rasanya, boleh ditambah 1 sendok teh madu atau jus buah sebagai pengganti air. Untuk anak-anak, cukup 1 sdt saja. Sebagian ahli menganjurkan minum ekstra air 2-3 gelas setelah minum cuka apel untuk lebih mempercepat pengeluaran racun dan lemak. Cuka apel juga boleh dicampurkan dalam masakan atau salad.

Tanya :
minta tolong donk Moms info seputar kegunaan & cara pemakaian Cuka Apel.

Jawab :
kalau tidak salah, papaku dulu pernah pengobatan asam uratnya dengan mengkonsumsi cuka apel ini, cuma terus tidak dilanjutkan, soalnya ada yang bilang mengandung alkohol? bener tidak ya ? 
Cuka apel yang aku ingat kegunaannya macam-macam, mulai dari untuk mengobati diabetes, asam urat, melancarkan peredaran darah, hipertensi. lainnya lupa. Aku beli satu botol, rencananya untuk suamiku yang ada kecenderungan hipertensi. Cara pakainya satu sdm dicampur segelas air hangat. Konon rasanya asem /tidak enak (yah namanya juga obat). Jadi saja suamiku baru minum beberapa kali sudah "mogok" hehe...jadi hasilnya belum bisa aku laporkan.
 
Aku suka juga minum cuka apel, pakai merk Thahesta. Kalau leher sudah ngilu-ngilu (asam urat?) minum ini berasa cepet hilangnya. Kalau aku justru minumnya pakai air dingin tambah gula, malah enak loh, asem2 seger. Ada juga yang bilang bisa buat lunturin lemak.
Di negara-negara maju, cuka apel biasanya dicampur untuk bahan membuat salad dressing, soup, saos bbq, etc. Di US sendiri cuka apel tampil juga dalam kemasan pil, dijual sebagai diet supplement or vitamin. Banyak yang bilang, kalau rajin mengkonsumsi cuka apel maka dapat membantu menurunkan berat badan, tapi hasil penelitian BELUM membuktikan hal tsb. Kalau mau menurunkan berat badan, tidak usah repot-repot mengkonsumsi cuka apel, kurangi saja porsi makan dan banyak berolah-raga:-). Cuka apel merupakan fermentasi dari apel, jadi kandungan alkohol yang terdapat di dalamnya bukan karena mengandung alkohol dari minuman beralkohol, tapi dari apel itu sendiri. Kayak bikin wine dari buah anggur gitu loch! Khasiat cuka apel? antara lain untuk menurunkan kolesterol, arthritic, radang tenggorokan, sakit kepala, tekanan darah tinggi, gatal-gatal pada kulit, kulit terbakar matahari, menghilangkan ketombe, dll


Menyibak Lebih Jauh Khasiat Apel 
Sebuah apel sehati, akan membuat dokter menjauh. Pepatah lama itu lahir bukan tanpa arti. Sesungguhnya kandungan gizi setiap jenis apel berbeda-beda. Ada sekitar 7000 jenis apel di seantero dunia.  Khasiatnya pun beragam. Namun sejauh ini ilmuwan mengetahui bahwa kandungan kalium atau potassium membuah buah ini mampu mencegah stroke, mengurangi kadar gula dan kolesterol darah. Satu hal yang bermanfaat bagi penderita kencing manis serta jantung koroner.

Makin merah warna apel, makin tinggi zat kalium yang dikandung. Kalium ini adalah jenis mineral yang mampu mengatur detak jantung. Dengan kondisi itu maka tekanan darah ikut teratur pula.

Selain itu buah apel juga bisa diolah menjadi cuka sari apel yang bersifat anti septik yang mampu membunuh bakteri-bakteri dalam saluran pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, memperlancar aliran darah untuk mengatasi toxeemia alias keracunan dalam peredaran darah dan mencegah obesitas. Selain itu juga terdapat kandungan karotenoid yang merupakan sumber vitamin A, berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.

Bernama latin Malus domestica, apel masuk dalam famili rosaceae. Tinggi pohonnya antara 5-12 meter.   Buahnya bulat, berwarna antara merah dan hijau. Walau sudah menyebar ke seluruh negara, asal-muasal buah ini ternyata dari Kazakhstan.Disana buah ini dikenal dengan nama alma.
Kebanyakan orang mengonsumsi apel secara langsung begitu saja. Ada juga yang suka mengolahnya menjadi jus, sirup atau perasa tambahan. Ada juga yang mengolah apel menjadi cuka. Cuka apel ini merupakan sumber serat terlarut Paling baik, yang tak mengandung kolesterol,lemak, dan natrium. Kandungan pektin efektif menekan kolesterol jahat  penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) tinggi, sehingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung.

Cuka apel tak berefek samping bila dikonsumsi berlebihan. Sebab, darah resisten terhadap asam. Kelebihan asam akan dibuang. Sebaliknya, darah reaktif terhadap basa. Artinya pH darah akan naik bila terdapat gizi yang bersifat basa. Kondisi darah cenderung basa memudahkan tubuh terserang penyakit.(berbagai sumber/mer)

PENYEMBUHAN  MEMPERGUNAKAN BAHAN MADU & CUKA APEL
Anda kini dapat menikmati hidup yang panjang dengan kesehatan yang  prima, cuma dengan modal  beberapa  rupiah  saja  per hari, dan dengan hanya memanfaatkan daya penyembuhan luar biasa dari Cuka Apel dan Madu Asli.
Secara sendiri-sendiri bahan-bahan alami yang berkhasiat super ini sudah dikenal mempunyai daya pencegahan atau daya penyembuhan berbagai macam penyakit yang biasa diderita umat manusia. Tetapi secara bersama-sama
kombinasi satu-dua dari cuka apel dan madu dapat membuang gejala penyakit dalam tulang, mencegah timbulnya kanker, memerangi asma dan alerginya, membantu pencernaan, menyembuhkan luka dan ulcer*, meningkatkan daya piker serta daya ingat hingga memungkinkan anda merasa muda selalu, penuh vitalitas dan gelora hidup untuk menuju masa depan tahun-tahun emas  yang anda cita-citakan.

Satu dari pakar-pakar dari dunia kesehatan yang pertama-tama memperkenalkan daya ampuh yang mengagumkan ini kepada dunia tentang kombinasi cuka apel dan madu ini, adalah seorang dokter dan ahli gizi termasyhur bernama Dr George Bodgett. Ia berkata: “Bila anda memakan apa-apa yang dipersembahkan oleh alam ini, maka sebagai hadiahnya anda akan menikmati hidup yang panjang, hidup bahagia, kesehatan prima, menjadi orang yang berpunya serta mempunyai masa depan yang cerah” sebagaimana yang selalu diceramahkannya pada berbagai kesempatan yang ada. Dengan sangat bahagia, Dr George Bodgett selalu mempraktekkan apa-apa yang dikotbahkannya kepada orang ramai. Dia meminum koktil asam cuka dan madu ini setiap hari sepanjang hidupnya – dan dia telah menikmati hidup hampir mencapai usia seratus tahun.

Pakar-pakar peneliti lainnya, termasuk dokter-dokter, ahli-ahli gizi & diet dan begitu juga psikiater-psikiater serta psikolog-psikolog di seantero dunia memujikan sekali daya penyembuhan yang menakjubkan dari koktil  cuka dan madu tersebut. Mungkin saja ahli-ahli farmasi lokal tidak menginginkan anda tahu bahwa rahasia dari bahan-bahan yang dibutuhkan  untuk menjaga tubuh anda selalu berada dalam kondisi tip-top sebenarnya ada terdapat didalam dapur anda sendiri – oleh sebab itu maka Mataharilah yang akan menyebar-luaskan berita ini!

Pakar-pakar kesehatan menganjurkan supaya anda dua kali dalam sehari menyiapkan untuk anda sendiri campuran koktil ajaib ini yang terdiri dari Dua Sendok Makan Cuka Apel dan Dua Sendok Makan pula Madu Murni dalam gelas yang berisi 200 – 250 CC Air Panas Suam-suam Kuku. Waktu terbaik untuk menikmati minuman berkhasiat ini ialah segera sesudah bangun pagi dan malam sewaktu hendak tidur. Penggunaan cuka dapur biasa (bila cuka apel kebetulan sedang tidak ada), madu dan air, sangat dianjurkan oleh pakar-pakar dari Massachusetts Institute Technology (MIT), untuk penyembuhan dan pembebasan dari banyak gejala-gejala penjakit, seperti:

ARTHRITIS : Bahan mineral Kalium yang sangat berdaya-guna yang terdapat dalam cuka maupun madu dapat meredakan gejala sakit sipenderita Arthritis dengan jalan menghancurkan kristal-kristal asam yang terdapat pada tulang-tulang persendian serta mengusirnya keluar badan. Dari studi yang dilakukan oleh salah satu universitas terkenal menunjukkan bahwa dosis harian dari koktil cuka dan madu dapat mengurangkan rasa sakit sipenderita Arthritis sampai dengan 90%.

PENUAAN :   Cuka Apel mengandung berbagai vitamin, bahan-bahan mineral, enzim kesehatan dan asam amino esensial yang dapat meningkatkan gairah hidup sehat dan yang  memungkinkan anda merasa muda selalu, penuh vitalitas dan bergelora.

Tip kecantikan :  Aduk 1 sendok makan Madu Murni dengan 1 Kuning Telur, oleskan me-rata pada muka yang telah dibersihkan lebih dahulu. Biarkan selama 20 menit, kemudian bilas dengan air panas suam-suam kuku. Bila perlu pakaikan bahan pelembab kulit. Ratu kecantikan sangat sekali mengandalkan masker ajaib ini untuk melicinkan garisgaris dan kerut-kerut muka.

TEKANAN DARAH TINGGI DAN STROKE :    Penyempitan pembuluh darah dapat dibuka kembali oleh campuran Cuka dan Madu. Dalam beberapa hal Tekanan Darah dapat turun sebanyak 40 poin yang oleh peneliti pada Universitas Jenewa di Swiss melaporkan penurunan tekanan darah sampai sekitar 10%. Tekanan Darah Rendah berarti sedikit sekali kemungkinan akan terserang STROKE.

KANKER :   CUKA dan MADU bekerja menghentikan sel-sel kanker dari menyebabkan terbentuknya tumor, seperti yang diungkapkan peneliti-peneliti pada National Cancer Institute. Dalam satu riset yang dilakukan oleh US Drug Administration, Madu diketahui memperlambat berkembangnya pertumbuhan tumor-tumor dari kanker. Ahli-ahli Ilmu Pengetahuan mengatakan Kombinasi yang menakjubkan dari Cuka dan Madu bekerja sangat baik sekali dalam
mencegah terjadinya Kanker Lambung, Kanker Usus dan Kanker Payu Dara. 

RASA LELAH YANG KRONIS :  Bila Anda merasa tenaga Anda menurun sekali, cobalah minum koktil kesehatan super energi ini pada pertengahan pagi hari dan pada sore hari. SAKIT KEPALA:  Penelitian-penelitian yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan  bahwa “Migrains”  (gejala sakit kepala kronis) yang terberat sekelipun akan dapat diredakan hanya 30 menit sesudah mengkonsumsi koktil mujarab ini.

ULCERS :  Satu STUDI intensip yang dilakukan oleh Universitas Hebrew Jerusalem dan oleh Universitas Waikato Selandia Baru mengungkapkan bahwa Madu dapat menghan-curkan bakteri-bakteri Helicobacter pylori penyebab terbentuknya penyakit yang disebut ULCER. Madu dapat mencegah terbentuknya ULCER dan dengan cepat dapat  mengha-langi  dari berkembangnya penyakit ini.

PENYAKIT ALZHEIMER :  STUDI yang dilakukan oleh Universitas Virginia meng-ungkapkan bahwa orang-orang tua (LANSIA) dapat menikmati perbaikan DAYA INGAT sesudah meminum glukosa yang dibubuhkan kedalam minuman LIMUN.Glukosa, sebangsa gula yang terkandung dalam Madu memproduksi zat acetylcholine, suatu zat kimiawi otak yang dapat meningkatkan DAYA INGAT.

ANXIETY AND INSOMNIA :   Percobaa-percobaan yang diadakan oleh Massachusetts Institute of Technology membuktikan bahwa dengan mengkosumsi Madu menigkatkan kadar Seretonin didalam otak, suatu zat kimiawi yang yang dapat mengurangi aktivitas otak.

ASMA DAN ALERGI PENYEBAB ASMA :   Dokter-dokter pada Klinik Anak-anak pada Universitas Heidelberg di Jerman mendapatkan bahwa orang-orang yang mudah terserang alergi, dengan hanya mengkondumsi Madu campur Cuka menunjukkan 80% terjadi Penurunan bagi orang-orang yang menderita Demam …dan penderita  Asma yang disebabkan oleh terkait.

GANGGUAN PENCERNAAN : Campurkan satu sendok makan Madu dan satu sendok makan Cuka kedalam air berisi air panas dan minum sedikit sedikit sesudah makan untuk menghilangkan gangguan pencernaan dengan cepat.

PENGURANGAN BERAT BADAN :   Campurkan dua sendok makan Madu dan satu sendok makan Cuka kedalam juice buah anggur non-gula. Minum setiap sebelum makan untuk mengurangi nafsu makan dan untuk menyingkirkan lemak – termasuk cellulite, jakni bahan yang memberikan penampilan Anda sebagai keju belanda (the dimply, cottage-cheese look).

LUKA DAN LUKA BAKAR : “Madu dapat mempercepat penyembuhan luka sampai dengan 25% dan dapat membantu penyembuhan luka-luka yang sulit disembuhkan,” kata Dr Richard Knutson dari “the King’s Daughter’s Hospital” dari Greenville, Mississipi, dimana ia mengatakan telah pernah menangani 6000 pasien dengan mempergunakan Madu. Madupun merupakan bahan obat yang sangat baik untuk pembalut segala macam bentuk luka bakar. Sifatnya menyamankan, sebagai antiseptik dan menyembuhkan.
           
SAKIT KERONGKONGAN : Untuk penyembuhan yang cepat dan efektif, campurkan seperempat mangkuk Madu dan Cuka Apel dalam takaran yang sama. Minumlah satu sendok makan setiap 4 jam sekali atau lebih bila sakitnya masih bertahan.

Penilitian dari Universitas-universitas terkenal sungguh tidak berdusta tentang keampuhan kombinasi 1-2 dari Madu dan Cuka Apel tersebut.  Keduanya sungguh dapat menghapus berbagai macam penyakit dan kedua-duanya sudah dipergunakan sebagai obat sejak 4000 tahun silam. 

0 comments:

Posting Komentar