Di dunia ini tidak ada yang lebih berharga dariperbuatan baik (Victor Hugo). Perbuatan baik banyak ditekankan di dalam kebudayaan Tiongkok.
berikut ada kisah tentang jutaan ikan yang terdampar di pantai setelah terjadinya badai.
Seorang bocah laki-laki tanpa berpikir panjang segera memunguti ikan-ikan tersebut dan mengembalikannya ke laut satu persatu.
Seorang lelaki tua yang kebetulan lewat berkata padanya, ”Hentikanlah Nak! Engkau tidak akan pernah dapat menyelamatkan semua ikan-ikan itu.”
Sambil terus memunguti ikan, anak itu menjawab, ”Paling tidak dari yang dapat saya ambil itu telah terselamatkan.” Orang tua itu tak dapat berkata apapun.Cerita lainnya.
Seekor macan tutul yang tertembak oleh seorang pemburu. Macan itu berjuang setengah jam untuk mencapai tempat kedua anaknya berada, untuk memberi makan sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Di saat melihat kejadian itu, pemburu itu meneteskan air mata di pipinya dan merusak senjatanya sendiri. Jika perasaan kasihan bocah laki-laki dalam cerita pertama adalah suci dan murni, kemudian rasa penyesalan dalam cerita kedua juga patut untuk mendapat pujian.
Mark Twain, mengatakan bahwa perbuatan baik adalah sebuah bahasa bersama di seluruh dunia. Ini memungkinkan seorang tuna netra untuk ‘melihat’, dan seorang tuna rungu untuk ’mendengar’. Orang baik membuat teman yang baik. Mereka membuka pikiran dan hati Anda, dan membersihkan jiwa Anda. Dan mereka mengusir perasaan yang dingin dan kemuraman dengan kehangatan hatinya.
Yang terpenting, Anda jangan menjauh dari orang-orang yang berhati baik itu.
0 comments:
Posting Komentar