Kerusuhan di jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Rabu (29/9/2010) mengakibatkan tiga orang tewas, dan beberapa lainnya luka tembak dan sabetan senjata tajam.
Kerusuhan terkait persidangan di PN Jakarta Selatan, yang menyidangkan kasus Perkelahian di cafe blowfish. Kedua kelompok pemuda diyakini adalah dua kubu yang sebelumnya bertikai di cafe Blowfish yakni kelompok Ambon dan Flores.
Nama korban kerusuhan ampera ;
1. Agustinus Tomazoa (49), kelahiran Ambon. Dia adalah warga Kramatjati RT 6 RW 9. Tewas di Wash Laundry dengan luka tembak dan muka dibacok.
2. Saefudin (48), kelahiran Medan tahun 1962. Dia warga Kebon Nanas RT 3 RW 1 Panunggangan Utara, Pinang, Tangerang, tewas di depan kantor Medco dengan kedua tangan putus.
3. Jefry, tewas di depan rumah makan Ampera dengan luka bacok.
Sedangkan satu korban tewas lain adalah Frederik Philo Letlet (23), kelahiran Merauke. Dia tewas di RS JMC saat hendak diberi pertolongan medis. Namun sayang, tidak berhasil.
Berikut foto-foto korban saat bentrokan Ampera terjadi. Tampak korban tewas teronggok di jalanan.
1. Agustinus Tomazoa (49), kelahiran Ambon. Dia adalah warga Kramatjati RT 6 RW 9. Tewas di Wash Laundry dengan luka tembak dan muka dibacok.
2. Saefudin (48), kelahiran Medan tahun 1962. Dia warga Kebon Nanas RT 3 RW 1 Panunggangan Utara, Pinang, Tangerang, tewas di depan kantor Medco dengan kedua tangan putus.
3. Jefry, tewas di depan rumah makan Ampera dengan luka bacok.
Sedangkan satu korban tewas lain adalah Frederik Philo Letlet (23), kelahiran Merauke. Dia tewas di RS JMC saat hendak diberi pertolongan medis. Namun sayang, tidak berhasil.
Berikut foto-foto korban saat bentrokan Ampera terjadi. Tampak korban tewas teronggok di jalanan.
0 comments:
Posting Komentar