Kamis, 30 September 2010

Info Untuk Pembelian Komputer

Panduan untuk membeli Komputer / notebook : 
  1. Budget Maximum : Tentukanlah anggaran yg akan anda gunakan untuk pembelian komputer, sesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi yang Anda inginkan. Dana ini akan menentukan pada level mana perangkat komputer yang akan kita beli yang sesuai kegunaannya. Apakah low-end, mid-end, atau kah high-end. Jangan pernah bertanya “Beli komputer harganya berapa ya?”, karena tentu akan membuat bingung orang yang Anda tanya. Bilang saja saya punya budget sekian, dapat komputer yang seperti apa ya?. Itu akan lebih bijak.
  2. Tujuan Penggunaan : Identifikasi dulu komputer yang akan kita beli akan dipakai untuk apa atau untuk menjalankan aplikasi apa saja. Kegunaan ini akan menentukan spesifikasi komputer yang akan kita beli. Kalau hanya sekedar untuk pekerjaan kantor seperti mengetik surat, laporan, presentasi dan internet saja, sudah tentu akan membuang-buang dana apabila anda membeli komputer dengan spesifikasi super canggih. Tapi kegunaan yang lebih spesifik, untuk main game (misalnya), membutuhkan spesifikasi komponen yang berbeda lagi. Jadi, kenali dulu kebutuhan anda.
  3. Komponen yg dibutuhkan : Tentukanlah komponen apa saja yg anda butuhkan. Misalkan jika anda ingin membeli komputer baru dg monitor yg baru pula, maka sebutkanlah bahwa anda memerlukan monitor. Jika anda hanya membutuhkan perangkat CPU baru saja, maka sebutkanlah bahwa anda hanya memerlukan CPU saja. Atau mungkin anda yg mempunyai komputer lama dan kemungkinan ada komponen2 dari komputer lama anda yg msh bisa terpakai, maka sebutkanlah komponen apa saja yg anda tidak perlukan atau yg anda perlukan.
Berikut sedikit penjelasan tentang komponen komputer :

Processor (Procie) Ini adalah "otak" dari sebuah komputer. Kecanggihan sebuah komputer diukur dari seberapa canggih processornya. Semua pekerjaan yang anda lakukan pada komputer anda dilakukan secara langsung atau tidak langsung oleh prosesor. Processor adalah sebuah unit yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Motherboard (Mobo) Bentuknya memang seperti "papan" dengan banyak sekali komponen elektronik. Semua komponen dari komputer akan terhubungkan ke motherboard ini. Motherboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard serta mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Pada Motherboard terdapat socket untuk processor, memory dan slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem dan lain-lain.

Memory (RAM)  Tempat menyimpan sementara segala macam proses dan data. Kapasitasnya diukur dengan satuan Mega Bytes atau Giga Bytes. Kemampuan memory controller untuk meningkatkan lebar bus data dari 64 bit menjadi 128 bit. Pada kecepatan (clock speed) memori yang sama, teknologi dual channel secara teoritis mampu meningkatkan transfer data maksimum hingga dua kali lipat. Setiap siklus clocknya akan mentransfer data dua kali lebih banyak dari kondisi normal. Peningkatan performa setinggi ini hanya terjadi pada memori, bukan pada performa sistem komputer secara keseluruhan. Pengaruh penggunaan fitur dual channel terhadap peningkatan performa komputer secara keseluruhan, tidak terlampau tinggi, malahan dapat dikatakan tidak begitu mencolok.
Tidak semua komputer dilengkapi fitur teknologi dual channel. Fitur ini hanya terdapat pada komputer-komputer tertentu yang memiliki fasilitas sebagai berikut:
- Memory controller menyediakan dukungan penggunaan teknologi dual
channel. Pada PC berbasis Intel, memory controller ini terdapat pada chipset di motherboard, sedangkan pada PC berbasis AMD, memory controller ini terdapat dalam CPU.
- Jumlah slot/socket memori pada motherboard harus lebih dari satu (sedikitnya harus tersedia dua slot). Jika hanya tersedia satu slot, fitur dual channel tidak akan dapat dimunculkan. Untuk menjalankan fitur dual channel, peletakan modul memori pada slot di motherboard tidak boleh sembarangan. Masing-masing modul memori harus dipasangkan pada urutan slot ganjil saja atau genap saja. Jika terdapat petunjuk warna pada slot memori, pasangkan modul memori pada slot yang warnanya sama. Utk lebih jelasnya silahkan lihat buku manual dr masing2 motherboard.
- Terdapat dua atau empat keping modul memori (DDR, DDR2 atau DDR3) yang identik dan kompatibel dengan fitur teknologi yang disediakan oleh motherboard (chipset) dan CPU yang digunakan. Jika hanya terdapat satu modul memori, maka fitur teknologi dual channel tidak dapat dimunculkan.

Keunggulan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya.
- Kecepatan efektif memori dapat mencapai 1866 MHz (sampai tahun 2008)
- Lebih hemat energi dan performanya lebih bagus. Dapat memperpanjang waktu pemakaian laptop karena energi listrik pada batere tidak cepat habis.
- Dilengkapi desain sistem pendingin (cooler) yang lebih bagus.
Kelemahan DDR3 SDRAM dibandingkan DDR2 SDRAM antara lain:
- Mempunyai CAS Latency yang lebih tinggi dibandingkan generasi pendahulunya sebagai kompensasi dari tingginya bandwidth.

VGA Card (VGA) Komponen yang khusus mengolah tampilan grafis yang akan ditampilkan di layar monitor. Pada beberapa jenis motherboard, komponen ini sudah terintegrasi. Kualitas gambar yg dihasilkan oleh komputer kita sangat ditentukan oleh VGA card.

Pada dasarnya, ada tiga komponen utama dalam VGA, yaitu :
  • GPU ( Graphic Processor Unit) atau VPU ( Visual Processing Unit) : berfungsi untuk memproses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor. Pada awalnya VGA dioptimalisasi untuk 2D (grafik dua dimensi) namun perkembangan saat ini lebih banyak dioptimalkan untuk 3D. GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VGA board.
  • Video Memory : berupa RAM dengan kapasitas tertentu. VGA terbaru mempunyai kapasitas memori yang besar dan cepat. Fungsi utama dari video memory adalah sebagai tempat penyimpanan frame buffer.
  • RAMDAC (random Access Memory Digital-to-Analog Converter) : chip untuk mengubah sinyal analog menjadi digital. Informasi gambar yang akan ditampilkan tersimpan sementara pada video memory (RAM) dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video.
VGA merupakan part "idaman" bagi para pecinta PC karena fungsinya yang dapat mengolah grafis dengan baik. VGA itu terbagi untuk 2 kebutuhan:

3D Authoring (VGA jenis ini: nVidia Quadro, ATi FirePro/FireGL, Matrox) Gaming (VGA jenis ini: nVidia GeForce, ATi Radeon). VGA 3D Authoring (biasanya sering disebut VGA Profesional) berbeda dengan VGA utk main game. VGA untuk 3D Authoring pada dasarnya punya basis sama dengan VGA gaming.
Bedanya, analogikan begini: Umpamakan sebuah VGA punya dua jalur, yg satu jalur gaming dan yg satu jalur 3D Authoring. Pada VGA gaming, jalur 3D Authoring dimatikan secara hardware dan software (driver), sehingga kemampuan yg tersisa tinggal kemampuan gaming. Sedangkan VGA Profesional, kedua jalur itu tetap hidup sehingga dia dapat menjalankan aplikasi 3D Authoring maupun memainkan game dengan nyaman.

Kelemahannya: Harganya mahal sekali. Sebagai contoh, VGA Profesional nVidia Quadro FX1700 memiliki harga 6jutaan. Namun kemampuan gaming-ny hanya setara nVidia GeForce 9800GT atau bahkan 9600GT seharga 800ribuan.
Jauh? Memang. Pembukaan jalur 3D Authoring pd Quadro dan FireGL bikin hargany melambung. Tapi setimpal dengan kinerjanya dalam memproses aplikasi 3D Authoring semacam Maya atau 3Ds Max. 

VGA gaming, semahal apapun harganya (bahkan GeForce GTX295 atau Radeon HD5970 seharga >5jt sekalipun) selama namanya masih VGA gaming (nVidia GeForce ato ATi Radeon) bakal keteteran menangani aplikasi 3D Authoring, bahkan melawan VGA nVidia FX570 seharga 2,3jt pun sudah ngos-ngosan.

Hard Disk (HDD) Merupakan media penyimpanan data secara permanen dan bisa kita akses kapan saja kita mau. Kapasitasnya diukur dalam satuan Giga Bytes.

Optical Drive (ODD) Gunanya untuk membaca (dan pada beberapa jenis, juga untuk menyimpan) data dalam bentuk CD atau DVD. 

Power Supply Unit (PSU) Komponen yg sering diremehkan & dikesampingkan oleh pengguna komputer awam. PSU ibarat jantung bagi tubuh kita, komponen inilah yang memasok listrik ke semua komponen yang lain, seperti halnya manusia yg membutuhkan darah yg bagus dr jantung, maka komputer jg membutuhkan aliran listrik yg bagus (pure). Biasakan utk tidak memakai PSU bwan casing atau merk abal2, karena PSU bwan casing atau merk abal2 memiliki kualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.

CASE Case ini bagian tidak penting tapi penting, bukan sekedar pembungkus atau wadah buat hardware-hardware lainnya.Part ini membantu untuk menyalurkan hasrat  kepuasan memiliki pc yang bagus. Case dibagi jadi case desktop and case tower.

1.Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor.
2. Casing Tower
Umumnya komputer sekarang menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:
a) Mini/Micro Tower : case dengan ukuran mini, biasanya dipakai untuk kebutuhan mobilitas biar gampang dipindah, biasanya untuk HTPC.Plus : lebih efisien buat dibawa2, tidak makan tempat.
Minus : sulit dicari, rada mahal, part2 harus berukuran kecil juga, sesak didalam case
b) Mid tower : case dengan ukuran standar yang sering dipake oleh pengguna case. 
Plus : paling mudah dtemuin dipasaran, harga terjangkau n paling banyak tipe modelnya
Minus : ukuran yg standar kdg kaga cukup buat part2 high coz ukuran besar2, terlalu sesak isi case.
c) Fulltower : ukuran yg jauh lebih besar dibanding mid tower.
Plus : cabling management relatif lbh rapi, lebih lega, part2 high end yg berukuran besar bisa dimasukin, lebih kokoh
Minus : harga mahal 900rb keatas, agak sulit ditemukan dipasaran kecuali daerah kota seperti mangga dua. Case bukan sekedar tempat menaruh semua part lainnya, part2 tsb harus diatur serapi mungkin agar air flow dalam case bagus sehingga pertukaran udara antara udara panas dalam case dengan udara yg lbh dingin dluar case lebih teratur.
Memilih casing PC yang tepat merupakan langkah penting dalam merakit komputer.Casing menentukan jumlah komponen PC yang dapat anda miliki, dan juga menentukan bagaimana suhu yang beroperasi di PC Anda. Serta yang tak kalah pentingnya adalah menentukan tampilan sebuah PC. 
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih casing PC:
  • Ukuran casing tersebut. Jika tidak memiliki ruang yang cukup luas akan lebih baik untuk memilih jenis casing yang relatif kecil.
  • Ruang internal atau ruang dalam casing itu sendiri. Hal ini sangat penting karena menentukan berapa banyak komponen yang dapat dimasukkan ke dalam PC. Tidak ada gunanya membeli casing yang lebih kecil kemudian tidak dapat menempatkan video card baru yang memiliki 3 fan di dalamnya. Anda mungkin ingin menambahkan beberapa DVD atau CD burner juga tetapi untuk melakukan hal ini dibutuhkan ruang yang lebih banyak pada casing.
  • Satu hal yang harus diperhatikan adalah overheating. Jika Anda memasukkan beberapa komponen yang menghasilkan panas ke dalam casing yang kecil maka anda akan mendapatkan masalah dengan overheating.
  • Sistem pendingin casing. Jika berencana untuk melakukan over-clocking , maka akan perlu banyak pendingin untuk menghindari kerusakan pada komponen. Pendinginan yang cukup berarti memasang cooler di lebih banyak tempat. Untuk kasus tersebut maka diperlukan casing yang mendukung instalasi dari beberapa cooler.
Pemilihan Casing tidak sesederhana yang dibayangkan,memang perlu banyak pertimbangan untuk mendaoatkan hasil rakitan yang berpeforma maksimaL

Cooler Cooler merupakan salah satu bagian yg penting buat high performance multi core/multi dispaly/ long usage PC. Jadi kalo mau awet, cooling harus diperhatikan. Saat ini ada beberapa jenis cooling yg tersedia di pasaran, antara lain:

1. Air cooling based: passive cooling plus active --> option paling murmer tapi daya kemampuan buat nurunin suhu juga paling rendah--> cooler udara
2. liquid cooling based:
a.water cooling --> pake air --> component yg diperlukan radiator, reservoir, tube/selang, pump, water block (ada CPU WB, GPU WB, northbidge/south bridge WB, RAM WB), clamp buat ngencengin/menjaga tube biar ngga copot, plus fiiting sama connector.
b.LN2 cooling --> buat lomba overclocking tingkat extreme, ngga bisa buat pendingin secara terus menerus karena harus dilakukan secara manual buat nuangin liquid nitrogen ke bong pendingin CPU.
3 .phase change cooling --> system pendingin mirip kulkas --> bisa buat penggunaan jangka panjang tapi muaahaaaal bener
4. dice cooling

Istilah-istilah dalam komputer :
Cache adalah sistem penyimpanan data cadangan berkecepatan tinggi yang digunakan oleh komputer yang menjembatani aliran data (buffer) antara prosesor dengan media penyimpanan data/memori dan mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. Penggunaan cache ditujukan untuk meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM. Pengaruh cache akan terasa pada pekerjaan komputer yang berulang-ulang. 

Tingkatan dlm cache :
-First level (L1) : Tingkat cache teratas dalam hirarki, dengan kapasitas memori terkecil, termahal dan tercepat.
-Second level (L2) : Cache level dua ini memiliki kapasitas lebih besar dari L1, tetapi lebih lambat dan murah. Cache L2 masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM.
-Third level (L3) : Cache level tiga memiliki kapasitas lebih besar dari L2, tetapi juga lebih lambat dan lebih murah, Cache L3 jg masih lebih cepat dibandingkan dengan RAM. L3 lebih terasa pada applikasi yang memanfaatkan L3 cache.
Bottleneck bila diartikan secara bebas adalah leher botol. Jika diartikan secara 'kasar', artinya adalah penyempitan jalur. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal, kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang bekerja sangat lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Atau, spesifikasinya tidak sebanding dengan peripheral yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang 'lambat', karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang 'bottleneck' selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.

Perbedaan prosesornya INTEL dan AMD dan kekurangan masing-masing produsen prosesor :

Intel:
PLUS(+):
  • Memiliki varian-varian dengan performa paling kencang (no doubt), bahkan belum ada prosesor AMD yg bisa jadi tandingannya pada range harga >2jt (tepatnya AMD emang ga punya prosesor dengan harga >2jt).
  • Banyak yang bilang sangat stabil dipakai keperluan aplikasi berat dan multi tasking. 
  • Range varian dan harga paling banyak
  • Rasio Clock/performance paling baik
  • Konsumsi daya kecil dengan performa tinggi

MINUS(-):
  • Harganya mahal
  • Banyaknya varian bisa bikin bingung
  • Varian tertinggi (Extreme Edition) mahal
  • Harga satu platform (prosesor+mobo+RAM) yang tinggi.

AMD:
PLUS(+):
  • Harga murah, dengan performa seimbang
  • Varian lebih ditujukan ke arah ekonomis dengan harga/performance ratio tertinggi yang bahkan melebihi price/performance Intel.
  • AMD panas? kata siapa? itu mah AMD d jaman dinosaurus masih hidup. Skrg,di sini uda banyak yang buktiin kalau AMD Quad-core bahkan bisa lebih dingin drpd Intel Dual-core.
  • Varian tertinggi (Black Edition) dibandrol dgn harga terjangkau, tanpa kehilangan muka d depan prosesor Intel dengan harga yang sama.
  • Harga platform (prosesor+mobo+RAM) lebih murah tanpa mengorbakan performa kseluruhan.

MINUS(-):
  • Konsumsi daya lebih tinggi daripada prosesor Intel dengan performa sama RasioClock/performance yang lbh rendah drpd Intel (contohnya AMD Phenom II X4 955BE 3,2GHz baru bisa ngimbangin Intel Core 2 Quad Q9550 yg 2,8GHz, dan Phenom II 810 3,6GHz bisa diimbangin sm stock Core i5 750 2,6GHz)

KESIMPULAN:
Siapa yg terbaik??? Tidak ada. Dua-duanya bagus dan dua-duanya punya plus-minus pada rentang harga masing-masing.

Menurut hemat saya:
Punya budget terbatas (<8jt tanpa monitor ato 8-9jt dgn monitor) lebih baik pake AMD. Kenapa? Dengan harga segitu AMD bisa dapat sebuah prosesor Quad-core bahkan pada budget 4jt non-monitor masih bisa diusahain. Sedangkan Intel hanya dapat Dual-core. 
Budget >9jt non-monitor lbh baik pk Intel. Kenapa? Pd budget segitu, prosesor Intel betul2 tidak punya lawan. Pake AMD justru jadi mubazir soalnya tidak ada yang performanya betul2 optimal pada rentang harga sgitu.

KOMPATIBILITAS:
AMD tp ditandemin sama mobo Intel  yg uda pasti ga akan cocok satu sama lain. Atau kebingungan banyak orang tentang soket prosesor pada platform Intel dan AMD

Intel:
LGA 775: Mobo dengan soket ini hanya untuk dipasangkan dengan prosesor Intel Celeron 347-Celeron 3200, Pentium 4 521, dan Core 2 series. Prosesor terbaru Core i5, dan i7 ngga bisa dipasang d mobo soket ini. Mobo soket ini memiliki paling banyak varian Chipset (945 - X48) dan tersedia dalam dua "rasa" RAM (tergantung vendor): DDR2 dan DDR3 dengan konfigurasi Dual Channel
LGA 1156: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i5 7xx dan Core i7 8xx. Prosesor Core 2 series dan Core i7 9xx tidak bisa dipasangkan d mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset P55 (untuk saat ini) yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Dual Channel. Menurut review yang ada, DDR3 yg digunakan harus bertipe Low-voltage dan berbeda dengan DDR3 biasa. Silakan konsultasikan d trit ini.
LGA 1366: Mobo dengan soket ini hanya bisa dipasangkan dengan prosesor Intel Core i7 9xx. Prosesor Core 2 series, Core i5, dan Core i7 8xx tidak bisa dipasangkan pada mobo soket ini. Mobo soket ini berchipset X58 yang membutuhkan RAM DDR3 Low-Voltage Triple Channel (minimal 3 modul RAM), sehingga tidak bisa dipasangkan dengan hanya 2 keping RAM DDR3 dan DDR2.

AMD:
Soket AM2+: Bisa dipasangkan dengan prosesor AM2+ dan AM3. Soket ini hanya suport RAM DDR2 Dual Channel.
Soket AM3: Hanya bisa dipasangkan dengan prosesor AM3 saja. Soket ini sudah suport penggunaan RAM DDR3 Dual Channel.

Intel + AMD?
Mana bisa? Sekarang, keduanya memiliki platform masing-masing sehingga prosesor AMD Phenom II X4 tidak akan bisa dipasangkan dengan mobo chipset Intel X58, begitu jg prosesor Intel Core i7 tidak akan pernah bisa dipasangkan dengan mobo AMD 790FX/GX. Perhatikan hal ini dengan seksama ketika menyusun, karena sayang uangny kl salah beli  

NOTE: Skenario dan Deskripsi Intel-AMD di atas berlaku untuk saat ini aja. Ke depannya bukan tidak mungkin bisa berubah, secara perkembangan teknologi itu sulit ditebak!!!

0 comments:

Posting Komentar