Kamis, 26 Agustus 2010

Arti Warna Dalam Design

Dalam bisnis non-internet atau bisnis internet, pemilihan warna juga punya peran. Warna-warna memiliki peran dalam menciptakan suasana pembelian, pemerkuat image produk, serta peningkatan citra bisnis anda. Dalam feng shui, warna adalah getaran. Getaran itu selalu kitarespon, secara sadar maupun tidak. Warna memengaruhi kenyamanan lingkungan dan mood. Warna yang kita kenakan sehari-hari memengaruhi pandangan orang lain terhadap kita.

Coba perhatikan misal hampir semua bisnis makanan seperti KFC, MC Donald, Pizza hut, semuanya menggunakan warna merah. Mengapa demikian? Konon, warna merah itu menambah nafsu makan. Sehingga para pebisnis banyak menggunakan warna merah dalam bisnis makanan. Saya pun yakin, setiap orang punya warna kesukaan masing-masing. Itu menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna dengan manusia. Kekuatan warna bisa mempengaruhi sisi emosional kita.

Kuning


Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.

Oranye


Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.


Merah


Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri.Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. 
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah jika dikombinasikan denga Putih, akan mempunyai arti ‘bahagia’ di budaya Oriental. Bisa berarti berani dan semangat yang berkobar-kobar. Singkatnya secara umum berhubungan dengan perasaan yang meledak-ledak. Warna merah mudah menarik perhatian dan meningkatkan nafsu. Karena itu seperti saya katakan tadi, bisnis makanan banyak menggunakan warna dominan merah karena ini dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan pembeli, lihat saja warna pizza hut, McD, KFC yang juga ada merahnya.
Atau kalau untuk teks, warna merah pasti akan lebih menarik perhatian dibanding warna lain. Namun jika untuk background dengan teks hitam, akan membuat mata cepat lelah.

Biru


Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran.
Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan.

Hijau


Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan.
Warna Hijau tidak terlalu ’sukses’ untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai. Banyak produk yang menekankan kealamian produk menggunakan warna ini sebagai pilihan. Untuk perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan eksplorasi alam, warna hijau banyak dipakai untuk menegaskan bahwa perusahannya berwawasan lingkungan. Warna ini termasuk yang sedang ngetren dan akan banyak dipakai khususnya dengan kampanye yang berhubungan dengan lingkungan. Kemasan deterjen juga tidak sedikit yang menggunakan warna hijau.

Ungu atau Jingga


Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan Mandiri.
Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam. Ungu adalah capuran warna merah dan biru. Menggambarkan sikap ‘gempuran’ keras yang dilambangkan dengan warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus ke pengertian yang dalam dan peka. Bersifat kurang teliti namun penuh harapan.

Coklat


Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan.
Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasil.

Hitam


Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras.
Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia Blogging.warnatersebut sangat mendukung kata “rahasia” yang ingin saya tekankan.
Kalau untuk warna mobil, biasanya mobil berwarna hitam lebih mahal daripada mobil berwarna lain.

Putih


Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan kesucian
Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya.

Abu Abu
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.

Kesimpulan



Warna sebagai termasuk dalam ranah nirmana. Terkadang pemakaian warna sangat membantu dalam pemilihan font dalam typografi. Kemampuan penguasaan budaya dan warna sangat berpengaruh dalam menentukan sebuah warna dalam pemakaian ke dalam produk desain, oleh karenanya penguasan warna merupakan syarat penting untuk desainer pemula. Meski demikian, arti warna bisa bergantung juga dengan bidang tertentu, budaya, agama, dan adat setempat. 
Warna kuning bisa berasosiasi dengan partai politik tertentu kalau dalam politik; sementara kalau dalam kehidupan sehari-hari, bendera kuning yang dipasang di rumah seseorang, itu pertanda tengah terjadi peristiwa berkabung. 


0 comments:

Posting Komentar