Rabu, 28 Desember 2011

Kopi Luwak

Kopi luwak
Kopi Luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biiji kopi ini diyakini memiliki rasa yang khas  setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram.

Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.  Asal-usul Kopi Luwak erat terkait dengan sejarah budidaya tanaman kopi di Indonesia. Pada awal abad ke-18, Belanda membuka perkebunan tanaman komersial di Timur koloni Hindia Belanda, terutama di Jawa dan Sumatra. Salah satunya adalah bibit kopi arabika yang diimpor dari Yaman.
Musang Luwak
Musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras tidak tercerna dan akan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Dan konon, rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
Kopi Luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada PM Australia Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia karena menurut Jawatan Karantina Australia tidak melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Pers menjulukinya Dung Diplomacy.

Luwak coffee/Kopi luwak adalah kopi asli dari Indonesia dan salah satu kopi terbaik di dunia. Proses pembuatan kopi luwak sangat unik karena kopi luwak dihasilkan dari buah kopi yang dimakan oleh hewan luwak lalu masukkan dalam proses pencernaan dan fermentasi terjadi dalam perut luwak. Inilah yang membuat rasa kopi ini terasa sangat spesial dibandingkan dengan kopi biasa. Setelah melalui proses pencernaan, biji kopi akan keluar dengan kotoran, namun biji tetap utuh. Biji kopi kami kemudian meskipun untuk melewati beberapa proses yang sedang dibersihkan, dikeringkan dan dipanggang.

Nasib Kopi Luwak Diluar Negri
Kemasyhuran kopi ini di Asia Tenggara telah lama dikenal, tetapi hanya menjadi dikenal secara luas di gourmet penggemar kopi setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi Luwak adalah yang paling mahal di dunia, mencapai US $ 100 per 450 gram.

Oleh Oprah Winfrey dalam salah satu episode talk show-nya, di AS, harga pasar secangkir kopi luwak mencapai US $ 50 (Rp 500 ribu). Dan, dalam sebuah paket dijual seharga sekitar US $ 600 (Rp 6 juta) per 4,5 kg. Itu sebabnya kopi diadakan di kopi dunia yang paling mahal. Kopi alasannya adalah mahal dan khusus, karena proses menjadi kopi yang unik.


Manfaat Kopi
  1. MENCEGAH PENYAKIT SARAF. Peminum kopi berkafein cenderung tidak akan mengembangkan penyakit Alzheimer dan Parkinson. Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.
  2. MELINDUNGI GIGI. Kopi yang mengandung kaein memiliki kemampuan anti – bakteri dan anti – lengket sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
  3. MENURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA. Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 (empat) cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 (empat) cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.
  4. MENCEGAH BATU EMPEDU. Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal – kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.
  5. MELINDUNGI KULIT. Konsumsi 2 – 5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel – sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.
  6. MENCEGAH DIABETES. Orang yang mengonsumsi 3 – 4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.

PROSES PEMBUATAN KOPI LUWAK

PROSES PERTAMA
Para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.

PROSES KEDUA 
Setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap musang sebagai makanannya.

PROSES KETIGA
Luwak dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.



PROSES KEEMPAT 
Inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.

PROSES KELIMA 
Selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya.
Kopi luwak mantap diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa. Kopi luwak di Jakarta dijual dengar harga sekitar Rp 200.000 per cangkir.

0 comments:

Posting Komentar