Selasa, 09 Agustus 2011

Aneka Mie Khas Indonesia

MIE KOCLOK. adalah makanan khas kota udang, Cirebon. mie koclok cirebon berisi mie kuning, potongan telor, suiran daging ayam, dan diberi penyedap berupa potongan daun bawang, kol. dan bawang goreng, nah yang bikin beda tu kuahnya.. kuahnya itu berupa santan kental dengan campuran aci dan kaldu ayam, jadi kental-kentalnya mirip cream soup.

MIE ACEH. Dapat dicicipi dengan 2 cara, yakni digoreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa menggunakan kepiting, udang, daging atau seafood. Variasi inilah yang nantinya menentukan nama mienya.


MIE KOCOK BANDUNG. Mie yang berkuah panas khas Bandung, dengan tambahan taoge dan daging kaskus atau kulit sapi. Rasanya gurih. Nuansa rasa biasanya diperkaya dengan paduan sambal cabai rawit yang pedasnya nendang.

MIE CAKALANG. Manado terkenal dengan makanan hasil lautnya. Tak heran menu mie dari daerah ini pun punya ciri khas sajian ikannya, yaitu ikan cakalang. Hidangan mie yang telah dimasak dengan tuna akan disajikan dengan kuah dan dibubuhi abon cakalang. Jangan lupa, agar rasanya semakin ‘Manado’, mie dimakan dengan sambel super pedas, yaitu lombok hijau yang dicampur dengan cuka, air dan garam.


MIE CELOR. Mie yang disajikan dalam campuran kuah santan dan kaldu ebi (udang kering), dicampurkan taoge dan disajikan bersama irisan telur rebus, ditaburi irisan seledri, daun bawang dan bawang goreng. Hidangan ini berasal dari kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, dan bersama dengan Pempek telah menjadi hidangan khas Palembang. Ukuran mi yang digunakan lebih besar, seperti Mie Aceh atau mie Udon Jepang.


MIE BANGKA. Salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.

MIE ONGKLOK. Mie ongklok (bakmi ongklok) adalah makanan khas Kabupaten Wonosobo berupa mie rebus yang dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, daun kucai, dan kuah yang disebut loh. Paling pas disajikan hangat bersama sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.

MIE SAGU. Makanan khas masyarakat Selat Panjang, Pulau Tebing Tinggi, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau, Indonesia. Sudah ada sejak dulu sekali, jadi mi sagu jelas adalah mie yang diciptakan oleh Indonesia. mie ini dibuat dari tepung sagu yang diolah dari batang pohon sagu, rasanya kenyal dan enak. dan pohon sagu ini hanya terdapat di Indonesia, seperti daerah maluku, irian jaya, dan riau. tetapi yang daerah yang benar-benar menjadikan sagu sebagai mie adalah Selat Panjang.

MIE JAWA. Makanan khas Jawa dari Jogjakarta. Spesifikasinya jelas. Tidak seperti masakan lain pada umumnya. Mie Jawa dimasak dengan menggunakan arang balok kelapa. Penggunaan batok kelapa dilakukan karena beberapa alasan. Selain tak ada abu, aroma mienya juga beda dari mie kebanyakan. Lebih dari itu, panasanya menyengat dan stabil.
Bahan yang dipakai adalah mie telor, ayam kampung betina yang masih muda (kaldu lebih gurih, punya lemak, warna daging lebih bersih, putih, kolesterol rendah, pertumbuhannya alami). Sejumlah persiapan perlu dilakukan. Misalnya, daging ayamnya harus disuir-suir, kol. tomat, daun bawang, dan kekean (tepung terigu dicampur telor). Mie Jawa ini ada bisa direbus, goreng, dan nyemek (kuah sedikit). Sambalnya dari lombok ceklus. Ia dimasak kurang lebih lima menit.


LOMIE. Mie berwarna kuning, disajikan dengan kangkung, tauge, cacahan daging ayam goreng, pangsit, bakso, rajangan daun bawang, dan bawang goreng. Diguyur dengan kuah kental dengan rasa manis yang dominan. Rasa seafood membuntuti di belakang.


MIE BAKSO & MIE AYAM. Mie bakso dan mie ayam yang umum.

MIE TOPRAK. Kuah yang selalu seger karena bawang putih dan kambangan sekengkel atau Cigur sapi menjadi ciri khas tersendiri.

MIE BELITUNG Isiannya terdiri dari mie, tauge, irisan kentang rebus, mentimun, udang, irisan tahu, disiram dengan kuah kecap dan diberi beberapa emping. Rasanya ? enak dan manis.

MIE LETHEK.  Jenis mie yang berwarna kecoklatan sehingga disebut "lethek" dalam bahasa jawa adalah kotor. Meskipun namanya lethek, makanan ini higienis dan memiliki rasa khas serta proses pembuatan sangat tradisional dan unik.


MIE KOPYOK. Biasa juga disebut Mie Lontong terdiri dari lontong, tauge, tahu pong yang digoreng dan dipotong kecil-kecil, kerupuk gendar dan tentunya yang paling penting adalah Mie yang disiram dengan kuah bening! Jenis mie yang dipakai adalah mie kuning basah.


MIE MEDAN.  Merupakan perpaduan mie kuning berukuran agak besar dengan kuah kental yang terbuat dari dari berbagai rempah, tepung kanji dan udang. Rasa gurih berasal dari rempah dan udang yang tercampur dalam kuah mie. Campuran rasanya tidak berhenti di situ, karena masih ada bahan pelengkap lainnya. Yaitu, tauge, telur bulat, remahan kerupuk dan irisan daun bawang.


MIE LIDI / MIE PECEL. Biasanya mie ini jadi temennnya makan lontong sayur atau nasi gurih medan. Bumbunya sederhana banget, bikinnya juga gak ribet, tapi ya itu lumayan susah nyari "MIE" nya. Karena yg dipake jenis mie tertentu namanya "Mie Lidi", rasanya kenyel2, teksturnya gak selembut mie telor yg biasa dipake, diameternya jg agak gede, warnanya kuning atau putih.

RUJAK MIE. Terdiri dari Mie kuning, Bihun, Toge, Mentimum, Tahu Goreng, Pempek (ada yg pake ada yg g), Kacang Tanah Goreng, Ebi halus / Abon Ebi, Cuko empek-empek

MIE JUHI / RUJAK JUHI. Mie juhi Juhi adalah irisan cumi asin yang ditambahkan pada rujak. Rujak juhi adalah makanan khas Betawi. Berbeda dengan rujak buah, rujak juhi menggunakan bahan utama mie basah. Pelengkapnya selain juhi adalah kentang, tahu, ketimun, daun selada, dan kerupuk sagu. Adapun bumbunya terdiri dari campuran kacang tanah, cabe, cuka, gula, air, kecap manis, bawang putih dan garam.


MIE KERING MAKASAR. Mulai popular sejak tahun 70-an. Diawali oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Ang Kho Tjao, yang kemudian menurunkan pengetahuan memasak mie kering kepada tiga orang anaknya yaitu Hengky, Awa dan Titi. Setelah Ang Kho Tjao meninggal dunia, usaha kedai mie kering dilanjutkan oleh ketiga anaknya yang masing-masing membuka kedai sendiri. Yang cukup popular di Makassar adalah kedai milik Titi, sehingga nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi “Mie Titi“.


MIE KODON. Mie yang satu ini memang salah satu favorit warga Lampung. Keistimewaannya adalah minya besar-besar dan dimasak bersama irisan kol, sawi, suiran ayam kampung, dan udang ebi. Racikan bumbunya yang manis gurih membuatnya selalu disukai dan bikin kangen.

MIE REBUS UDANG SUNGAI KHAS LANGKAT. Mie rebus mantab yang diberi udang sungai yang lumayan besar.

SOTO MIE. Masakan yang satu ini banyak ragamnya, pokonya tetap mantab gan

MIE GOMAK.



CUI MIE

Mie Sapo.

Mie Dok Dok. Dinamain mie dok dok karena si "abang" pas jualan sambil mukul sesuatu bunyinya " dok dok dok"! Sebenarnya mie rebus biasa, bikinnya juga gampang banget Paling pas kalau bikinnya dadakan.Biar gak repot, siapin kaldu yg udah dibumbuin dan bahan2 yg sdh diracik sebelumnya. Jadi pas deket2 waktu makan tinggal panasin wajan.

LAKSA BANGKA


Laska Mie

MIE TAREMPA. Mie goreng ini berbahan mie kuning dari tepung terigu, telur, kecambah dan tentunya potongan ikan laut yang digoreng dengan bumbu cabe, kecap, dan lainnya. Pilihan lainnya mie tiaw (kalau di Jawa dan daerah lainnya disebut kwi tiaw) yang bahannya dari mie putih dari tepung beras, kecambah, telur dan potongan ikan yang digoreng dengan bumbu cabe, kecap dan lainnya. Biasanya dijual pada pagi sampai sore hari di sejumlah kedai kopi, warung makan sederhana, dan restoran. Harga seporsinya cuma Rp 7.000.

MIE LENDIR. Kuah kacang yang disiramkan pada Mie Lendir, membuat penampilan mie ini sedikit aneh, sama seperti namanya. Namun, begitu memasukkan suapan pertama ke dalam mulut, Anda pasti akan langsung ketagihan untuk menyantapnya lagi. Biasanya, semangkok Mie Lendir tidak cukup untuk memanjakan lidah dan perut. Maka, tak heran jika banyak pembeli yang memesan makanan ini lebih dari satu mangkok.
Kuah kacang merupakan kunci dari kelezatan mie ini. Kuah tersebut, membuat rasa mie menjadi gurih, sedikit manis, dan tidak terlalu pedas. Namun, bagi Anda yang menggemari rasa pedas dalam makanan, tidak perlu kuatir. Anda dapat memasukkan irisan cabe rawit, yang biasanya sudah disediakan oleh pemilik warung, untuk menambah sensasi pedas ke dalam Mie Lendir. 


0 comments:

Posting Komentar