Rubah Bandwith di Windowst

A. Menggubah setting bandwith di windows (Di uji coba pada Windows XP)

Pada dasarnya OS windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, jika netter ingin menambah bandwidth internet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada. Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

1. Klik Start.
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc.
4. Kemudian klik Ok.
5. Setelah masuk klik (buka) Administrative Templates.
6. Kemudian klik (buka) Network.
7. Setelah terbuka klik QoS Packet scheduler.
8. Kemudian klik Limit Reservable Bandwidth.
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply, Ok dan Restart komputer.

B. Pakai browser Google Chrome atau Apple Safari

Versi terbaru dari browser Chrome dan Safari sangatlah cepat bila dibandingkan dengan Firefox ataupun Internet Explorer (sudah dicoba dan terbukti memang jauh lebih cepat). Saran saya pakailah Google Chrome karena selain cepat, Chrome lebih aman dibanding dengan Safari, walau dalam beberapa hal Safari kadang lebih cepat dari Chrome.

Kalau netter sudah terbiasa memakai Firefox dan tidak ingin beralih ke browser lagi, bisa tambahkan Add-on “Adblock” untuk memblok iklan, gambar, dan flash yang aktif. Ada beberapa Add-on lagi dari Firefox seperti NoScript yang bisa mempercepat akses internet, tapi sayangnya kalau kebanyakan Add-on justru, kadang malah memperlambat akses dari browser Firefox sendiri.

C. Perbesar cache browser hingga 5% dari kapasitas Harddisk atau 1 – 2 GB

Cara ini terbukti efektif untuk mempercepat akses browser. Logikanya adalah browser tidak perlu tiap kali loading gambar dan tetek bengeknya segala setiap kali berkunjung ke situs yang sudah pernah dikunjungi, karena kalau situs sudah pernah dikunjungi akan otomatis di-cache oleh browser.

Cara ini hanya berlaku jika kapasitas harddisk netter cukup besar. Pada umumnya masing-masing browser ada yang bisa diset kapasitas cachenya, ada yang otomatis. Jika browser netter tidak ada pilihan set cache, artinya netter jangan sering-sering (atau tidak perlu) clear history di browser.

FIRE FOX

1. masuklah ke alamat URL about:config, bila ada peringatan klik saja I’ll be careful, I promise.
2. pilih network.http.pipelining lalu ubahlah menjadi True dengan men-double klik.
3. Pilih network.http.proxy.pipelining lalu ubahlah menjadi True dengan men-double klik.
4. Pilih network.http.pipelining.maxrequest lalu ubahlah  lebih besar dari defaultnya, misal 45. isikan antara 30-100 semakin besar semakin cepat.
5. Buat konfigurasi baru : klik kanan di mana saja pilih New -> Integer, isikan nglayout.initialpaint.delay, lalu OK dan isi dengan nilai 0 lalu OK.
6. Nah QOS (Quality Of Service) ini awalnya mereduksi bandwidth internet kita hingga 20%, yang tentunya jumlah segitu cukup banyak juga bukan? Nah supaya koneksi internet kita bisa bebas keluar tanpa batasan dari QOS ini, maka kita disable QOS ini dengan cara masuk pada Control Panel >> Network Connection. Pilih Media Internet anda (misal : Local Area Connection) dan selanjutnya Klik Kanan pada Media anda >> Properties dan hilangkan tanda centang pada QoS Packet Scheduler.
7. Pertama anda harus mendaftar di openDNS.com dan setelah selesai, masuk ke Control Panel > Network Connection. Klik kanan Media koneksi anda >> Properties. Sorot Internet Protokol (TCP/IP) dan kemudian klik properties. Masukkan angka 208.67.222.222 pada Preferred DNS Server dan 208.67.220.220 pada Alternate DNS Server.

Bagi netter yang sering berinteraksi dengan internet untuk keperluan bermain game, melihat situs tampilan flash atau sejenisnya, tentu memerlukan plugins yang bisa mendukung kegiatan ini.

Nah plugins apa saja yang dibutuhkan? Informasi di bawah ini mungkin bisa membantu:

1. Flash Player - Plugins yang satu ini tampaknya adalah sebuah keharusan di dunia maya, karena saat ini sudah banyak situs yang mengharuskan penggunaan plugins ini baik untuk bermain game maupun untuk menampilkan iklan dan situs video sperti Youtube.
2. Shockwave Player - Plugins ini banyak dipakai pada situs interactive atau situs e-learning. Beberapa situs game juga masih memanfaatkan plugins ini untuk bisa memainkannya.
3. Java Runtime Environment - Plugins ini adalah sebuah keharusan untuk situs yang mendukung java. Pada umumnya dipakai juga untuk bermain game java.
4. Silverlight - Plugins buatan Microsoft ini adalah pesaing dari flash player. Pengembangan dari Microsoft memang masih sangat sedikit digunakan oleh orang. Tapi beberapa situs Microsoft sudah memakainya.
5. Quicktime Player - Plugins buatan Apple yang banyak digunakan untuk memuat video pada situs Apple. DI ssitem operasi Macintosh, plugins ini adalah sebuah standar.
6. Real Player - Plugins ini banyak dipakai untuk memutar radio, menonton TV di internet. Beberapa situs pemutar video juga mengharuskan penggunaan plugins ini.
7. DivX Player - Plugins ini banyak digunakan pada situs pemutar film (movie) berektensi DivX di internet. Biasanya video yang hasil convert dari DVD menggunakan plugins ini. Tapi saat sekarang plugins yang sudah terpasang dari Windows Media Player pada umumnya sudah bisa menjalankannya.

Banyak lagi plugins yang tersedia pada browser, kebanyakan hanya memberikan dukungan terhadap pemakaian browser untuk lebih efektif. Menginstall plugins yang belum tentu dipakai otomatis akan membuat browser bekerja lebih lambat dan kecepatan akses internet juga secara tidak langsung akan terpengaruh