Kamis, 12 Agustus 2010

AJS Jenis Mesin Garment

Untuk Info Garment Call : 
Johan : +62811-245099
Santoso : +62818-223346
Location: Bandung


Apa CMT (Cut, Make & Trim)
Kontrol kualitas kecil saya bekerja sebagian besar di perusahaan garmen dan tekstil. Industri ini memiliki istilah sendiri, dan "CMT" (Cut, Make & Trim) adalah salah satu dari mereka. Jika Anda membeli produk dijahit di Asia, membaca posting ini dan Anda mungkin mempelajari sesuatu yang relevan tentang pemasok.

Pada dasarnya, ada tiga cara pemasok dapat diatur:

Produk jadi sourcing :Perantara memberikan perintah ke sebuah pabrik (atau terpecah menjadi beberapa pabrik) di bawah syarat FOB. Inilah yang kebanyakan perusahaan perdagangan yang berbasis di Hong Kong dilakukan,
dan importir sering bertanya-tanya apa nilai perantara ini ditambahkan ke proses pembelian.
Produksi in-house : Sebuah pabrik mendapat perintah dan membuat barang-barang dalam lokakarya. Kebanyakan pembeli berharap hal ini terjadi ketika mereka "membeli langsung dari produsen". Tapi, cukup sering, hal itu BUKAN apa yang terjadi (lihat di bawah).

CMT pembelian : Pemasok terus perkembangan gaya baru dan bahan-bahan di bawah kendali, dan outsources intensif tenaga kerja-pekerjaan (cut, membuat / menjahit, trim / QC akhir, dan berkemas). Seberapa sering hal itu terjadi? Sulit untuk memperkirakan, tapi saya kira sekurang-kurangnya 30% dari produksi garmen CMT berjalan berada di bawah istilah di Cina.

Tapi mengapa hanya outsourcing kegiatan tertentu? Dan yang mana? Mari kita menyederhanakan langkah-langkah dari produksi batch pakaian.

Beberapa sampel yang dibuat sesuai dengan desain pelanggan, dan mendapatkan pesanan. Pola-pola yang dirancang dalam fase sampling digunakan untuk perhitungan konsumsi dan harga. Kain-kain, aksesori, dan elemen pengepakan dibeli.

Kain dipotong dan kemudian dibundel dengan gaya, ukuran dan warna (that's the Cut). Menjahit yang berbeda langkah-langkah yang dilakukan dalam suatu lokakarya (that's the MAKE). Produk jadi dipangkas, diperiksa untuk terakhir kalinya, dan dikemas untuk dikirim (that's the TRIM). Mengapa langkah-langkah tertentu dalam menjaga rumah?

Pemasok mencoba untuk menjaga tangan mereka pembangunan dan pembelian:

Membuat pola dan sampel. Hal ini penting untuk mendapatkan pesanan. Sebuah contoh kecil ruangan dengan beberapa teknisi yang baik sudah cukup. Membeli bahan. Konsumsi dihitung dengan pola, dan membeli kain adalah biaya yang paling penting. Satu langkah biasanya outsource di bawah syarat CMT: "memotong". Hal ini membutuhkan ruang yang besar, beberapa peralatan khusus, dan beberapa teknisi yang berpengalaman. Namun, jika dikelola dengan baik, manfaat dalam menjaga rumah pemotongan dapat sangat besar.

Pertama, kain dan aksesoris dapat dikendalikan segera setelah mereka diterima, dan sebelum dipotong. Saya yakin bahwa, ketika "memotong" pekerjaan yang dilakukan oleh bengkel menjahit, input ini diperiksa dalam kasus minoritas kecil. Mengapa lokakarya peduli tentang hal itu?

Kedua, kain yang tidak terpakai disimpan samping (sisa-sisa kain kadang-kadang merupakan sumber utama keuntungan pada perintah, dan tentu saja kain yang tidak terpakai tidak pernah dinyatakan oleh bengkel ketika memotong itu subkontrak).

Ketiga, investasi dalam peralatan memotong otomatis dapat membantu menghemat konsumsi kain. Payback period mungkin kurang dari setahun!

Dua kegiatan yang terakhir selalu subkontrak di bawah syarat-syarat CMT:

"Make" (i.e. menjahit) pekerjaan. Mengoperasikan sebuah lokakarya adalah biaya berulang untuk kapasitas tetap. Outsourcing kegiatan ini berarti kapasitas produksi Anda tidak memiliki batas! Dan mengirim sampel untuk beberapa lokakarya cukup untuk menemukan "jarum yang termurah".

The "trim" pekerjaan, biasanya termasuk QC akhir dan pengepakan. Jika lokakarya eksternal sews pakaian, seharusnya juga memotong benang, mengepak barang, dan memperbaiki cacat pengerjaan. Mudah-mudahan beberapa inspektur akan dikirim selama "MEMBUAT" langkah untuk menghindari bencana kualitas.

Apa resiko bagi importir?
Kelemahan utama dari rantai pasokan ini struktur adalah bahwa lokakarya adalah elemen terlemah dari jaringan. Itu diganti dengan mudah. Telah mengajukan tawaran harga rendah untuk mendapatkan bisnis, sehingga produksi perlu terburu-buru untuk membuat keuntungan kecil. Di Cina, 99% dari pabrik-pabrik garmen memiliki organisasi yang sama, sehingga biaya yang lebih rendah hanya dapat dicapai dengan tenaga kerja tidak terampil, berjam-jam dan minimal QC. Persis apa yang pembeli harus menghindari!

Sebenarnya, lokakarya jahit harus berada di tengah-tengah rantai pasokan:

Mana sebagian besar masalah kualitas berasal? Dari pekerjaan lokakarya (baik karena perhatian yang buruk terhadap kualitas, atau karena komunikasi yang buruk dari kebutuhan pembeli). Mana-menit terakhir penundaan datang dari? Dari lokakarya (karena perencanaan yang buruk, dari suatu ordo bergegas untuk pelanggan lain, dan / atau kerja ulang karena kualitas yang buruk).

TYPE – TYPE MESIN GARMENT

Jenis Mesin :
1 Needle Dry head (otomatic), semi dry Head (otomatic),semi aturomatic, Manual.
2 Needle Biasa dan Split Otomatic
3.Bartacking machine : Manual dan Otomatis.
4.Button Holling : Manual dan Otomatis.
5.Buton Attaching : Manual dan Otomatis
6.Over lock mesin : Manual dan Otomatis
7.Interlock / Overdeck : Manual Standar 5,6 mm gauge set
8.Zig Zag mesin : Manual dan Otomatis standar 5 mm s/d 8 mm
9.Eyelet button holling : lubang kancing mata ayam Otomatic
10.Make Up Machine : Manual Standar ¼ Standart
11.Side Cutter : Manual dan otomatis

1. Mesin Jahit jarum 1 ( single needle )

Mesin jahit jarum satu merupakan mesin jahit pokok yang harus dipunyai dalam dunia garment. Adapun teknologi baru yang dikembangkan pada mesin ini adalah :

2. otomatis potong benang.( Automatic Thread trimmer )
Mesin single needle yang berfasilitaskan otomatis potong benang merupakan trend mesin yang dibutuhkan dunia garment saat ini. Dimana system ini menghilangkan tenaga tambahan yang Dikeluarkan opearator untuk memutus benang setelah dijahit. Jadi sehabis bahan dijahit maka secara otomatis benang akan putus dan bahan bisa langsung diambil dilanjutkan dengan proses jahit yang lain.

3. Control panel
Control panel digunakan untuk memprogram suatu jahitan yang berada pada mesin tersebut. Control panel ini menempel diatas body mesin. Contoh program yang bisa diatur dengan control panel adalah jahitan label, otomatis jahitan kunci, menjahit terus menerus dll.

4. Direct drive
Teknologi ini memakai motor berkekuatan tinggi yang ditanam didalam body mesin. Pada mesin ini sudah tidak ditemui lagi dynamo yang berukuran relative lebih besar dIbawah meja mesin jahit itu sendiri. Dengan direct drive maka getaran yang dihasilkan sangat kecil sehingga tingkat keakuratan jahitan lebih bagus.

5. Dry Head
Mesin ini didesain tanpa ada minyak sama sekali atau dengan sedikit minyak yang ditampung dalam botol kecil. teknologi ini dikembangkan berdasarkan kendala yang terjadi di lapangan, dengan seringnya bahan itu kotor karena terkena minyak mesin.

6. Mesin jahit jarum 2 ( double needle )
Macam – macam tipe jarum dua :
  • Jarum dua standart
  • Jarum dua split
Mesin ini memungkinkan untuk mengatur salah satu jarum utuk jahit / tidak. Contoh :proses pada saku,

Jarum dua rantai :Mesin ini sama dengan mesin jarum dua standart tapi jahitan bawah yang dihasilkan adalah jahitan rantai.

7. Mesin obras ( overlock )
Dimana mesin ini untuk jahit pengaman bahan. Mesin ada 4 tipe : 
  • Obras benang 3
  • Obras benang 4
  • Obras benang 5
  • Obras benang 6
Setiap mesin mempunyai fungsi masing masing dilihat dari proses yang dijahit.Teknologi dalam mesin obras adalah : Obras Dry head dan Obras tipe benang 6

8. Mesin bartacking
Mesin bartacking digunakan untuk menjahit kunci pada akhir jahitan. Teknologi didalam mesin bartack adalah :
  • Computer controlled : Patren dan kecepatan bartack yang diinginkan dapat diatur dengan mudah oleh control panel.
  • Active tension : Teknologi ini memungkinkan kita mengatur kekencangan jahitan yang berbeda didalam dua model jahitan yang berbeda pada bahan yang berbeda yang dilakukan sekaligus.
  • Direct Drive : Motor penggerak dengan kualitas tinggi ditanamkan langsung didalam body mesin.
9. Mesin Pasang kancing
Ada 2 tipe mesin pasang kancing :

A. Pasang Kancing Chainstitch
Model mesin lama yang masih sangat manual. Hasil jahitannya adalah jahitan rantai yang bila satu jahitan itu lepas maka akan sangat mudah kancing itu lepas dari jahitan.

B.Pasang Kancing Lockstitch
Model mesin terbaru yang sekarang ini menjadi trend di dunia buyer fashion dunia. Dengan jahitan lockstitch maka kualitas jahitan akan lebih tahan lama, anti copot. Model pasang kancing lockstitch pertama keluar langsung berbasic otomatis program computer. Teknologi pasang kancing computer adalah direct drive, active tension dan automatic program.

10. Mesin Lubang Kancing
Mesin lubang kancing merupakan salah satu mesin special di sector produksi garment. Teknologi mesin lubang kancing JUKI adalah :
- Computer controlled
- Bastingstitch system

Jahitan kerangka yang bisa mempertahankan bentuk lubang kancing selalu konstan.Active tension dan Option long presser foot ( 120 mm ).Dengan presser foot 120 mm maka memungkinkan untuk diprogram sekali jalan 2 lubang kancing dihasilkan. Lubang kancing eyeled ( mata ayam ) untuk produksi jeans, jas, dll

11. Mesin zig zag
Mesin jahit yang menghasilkan jahitan zigzag.
  • Zigzag 2 step
  • Zigzag 3 step
Setelah mengenal beberapa mesin kita harus juga mengenal Jenis jenis jahitan Jenis Mesin jahit yang digunakan di Industri garmen adalah :

A.Opening Machine :
1. Fabric Inspection
2. End cutter
3. Hand cutter
4. Mesin con benang (pemecah benang)
5. Dll

B.SEWING MESIN :
Basic Mesin :
1 needle jenis jahitan lockstick/chainstich
2 needle jenis jahitan lockstick/chainstich
Interlock (Overdeck)
Overlock (Obras) jenis jahitan chainstich

C.Special Mesin : Advanced machine
1) Bartacking mesin (mesin penguat jahitan) jenis jahitan lockstick
2) Side Cutter (menjahit langsung memotong pola Jahitan)
3) Button holing (lubang kancing) jenis jahitan lockstick
4) Button attaching (pasang kancing) jenis jahitan lockstick/chainstich
5) Pasang karet (Untuk celana pendek bahan karet) jenis jahitan chainstich
6) Zig zag jenis jahitan lockstick
7) Belt looping (pasang tali sabuk pinggang) jenis jahitan lockstick
8) Lipat hemming bawah (jahitan langsung melipat Bawah) jenis jahitan lockstick
9) Pocket welting (bobok Knaton) jenis jahitan lockstick
10) Eyelet buttonholing (lubang kancing mata ayam) jenis jahitan lockstick
11) PL Crow mesin (untuk celana kargo) jenis jahitan lockstick
12) Dll

D. Finishing Machine :
Iron steam : Gosokan uap
Mesin pembalik kerah
Vacuum table : Meja gosok daengan penyedot air di bawahnya meja
Conveyor machine : Mesin gantungan baju
Tagging gun : Mesin pelabelan

2 comments:

Anonim mengatakan...

Mas...punya direktori penyuplai onderdil mesin garmen yang dipabrik??
sent me : avodigit@gmail.com

dsus mengatakan...

@Kulilampu: Tidak ada. Kami hanya jasa konveksi

Posting Komentar